RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Arus lalulintas di jalur tengah yang mnejadi akses utama, sementara ini belum dapat dilalui maksimal. Pasalnya, armada tambang yang melintang di tengah jalan, masih belum dievakuasi.
Armada yang mengangkut kendaraan tambang batubara itu, pada Minggu, 9 Juni 2024 malam, nyaris saja menggilas pengendara lainnya, lantaran tidak kuat melahap tanjakan yang ada di wilayah Desa Padang Sepan Kecamatan Tanjung Agung Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Akibatnya, mobil pengangkut alat berat itu hilang kendali hingga armada tambang yang diangkutnya pun lepas dari pengunci dan lepas kendali.
Untungnya, angkutan tambang yang nyaris mengantam rumah penduduk itu, lebih dulu terhenti lantaran adanya siring di muka rumah.
BACA JUGA:MTQ Provinsi Bengkulu Ke XXXVI Ditutup, Bengkulu Utara Raih Juara Umum
BACA JUGA:Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Daun Pepaya Dapat Mengobati Asam Lambung
Jika melihat dari bagian muka kendaraan, truk merek Fuso dengan Nopol BK 8376 EM tersebut, persis terhenti di areal bahu jalan sebelah kanan, sedangkan armada yang diangkutnya melintang ke bahu jalan arah berlawanan.
Tuas pengait armada tambang yang diseret alat berat dengan berat puluhan ton itu persis berada di tengah jalan, sehingga menyebabkan jalur utama lintas antar kota dari Arga Makmur menuju Kota Bengkulu atau sebeliknya itu pun, tidak bisa dilintasi kendaraan.
Polres Bengkulu Utara dalam laman medsosnya menginformasikan, evakuasi kendaraan hingga Senin, 10 Juni 2024 atau lebih dari 8 jam sejak kejadian, belum bisa dilakukan.
Layaknya kejadian yang nyaris sama belum lama ini, maka evakuasi pun mesti membutuhkan alat khusus yang masih perlu memakan waktu, mulai dari mobilisasi untuk sampai di tempat kejadian peristiwa.
BACA JUGA:Tidak Perlu Langsung Bawak ke Bengkel! Ini Cara Memoles Cat Mobil yang Kusam di Rumah
BACA JUGA:Harus Tahu! Mana Lebih Hemat Bahan Bakar Antara Mobil Matic Atau Mobil Manual?
"Masyarakat atau pengguna jalan diimbau untuk menggunakan akses alternatif di ruas Kerkap-Lubuk Durian-Arga Makmur, untuk pengendara dari arah Kota Bengkulu dan Arga Makmur. Atau menggunakan jalur alternatif Lais-Arga Makmur begitu juga sebaliknya," terang laporan polisi sari Satuan Lalulintas di lokasi kejadian.
Khusus pelintas yang ingin menjujug Kota Arga Makmur dari Arah Bengkulu atau pun sebaliknya, pantauan Radar Utara di lapangan juga harus mencermati keberadaan lubang di tengah jalan yang terjadi di Kelurahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.
Kondisi lubang jalan yang jebol, lantaran kerap dilalui armada angkutan materil batu gajah atau galian C ini, kerusakannya juga kian parah.