Abrasi Parah, Warung di Bahu Jalinbar Terjun ke Laut
Abrasi Parah, Warung di Bahu Jalinbar Terjun ke Laut-Radar Utara/Benny Siswanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Abrasi di sepanjang bibir pantai yang membentang di ruas Jalan Lintas Barat Sumatera, kembali memakan korban.
Sebuah bangunan semi permanen yang digunakan sebagai warung makan, Jumat, 7 Juni 2024 sekitar Pukul 16.12 WIB, terjun ke laut lantaran diseret tanah yang digempur abrasi pantai.
Kejadiannya di ruas Jalinbar Sumatera tepatnya di Desa Bintunan Kecamatan Batiknau, Kabupten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.
Amblasnya daratan yang berada di bahu jalan ini, dipicu gerusan yang kian menjadi sejalan dengan ombak laut beberapa hari terakhir memang kurang bersahabat.
BACA JUGA:Polisi Punya Program Bertajuk PMD, Kegiatannya Bakal ke Desa-Desa
BACA JUGA:Pedagang Ternak Diminta Urus Surat Keterangan Kesehatan Hewan
Jejak amblasnya tanah, lantaran di bagian bawahnya terus digerus oleh ombak laut, praktis hanya menyisakan tanah napal yang selama ini menjadi tumpuan.
Tiang panjang yang dibuat secara mandiri di sekitar lokasi tanah amblas, menjadi sisa jejak gerusan air laut yang terus menghujam ke arah daratan.
Pantauan, ancaman amblas lanjutan masih akan mengancam baberapa bangunan yang berdiri di areal yang berada di sempadan pantai tersebut.
Titik rawan tanah amblas kemudian menjorok ke laut, tidak hanya berada di wilayah Desa Bintunan saja.
Lokus rawan tanah amblas yang bahkan sudah memakan badan jalan, juga terjadi pada link jalan negara tersebut.
BACA JUGA:Dana Penanggulangan Bencana Disiapkan Rp200 Juta
BACA JUGA:Sekolah di Kabupaten Mukomuko Kekurangan Sarana Prasarana
Pemerintah Desa Bintunan telah menyampaikan kejadian bencana alam terebut kepada pihak kecamatan.