Keindahan Sabu Raijua, Sorga Tersembunyi di Sunda Kecil

Sabtu 08 Jun 2024 - 19:28 WIB
Reporter : Debi Susanto
Editor : Ependi

Ada juga dua desa yaitu Tana Jawa dan Molie yang didiami masyarakat Sabu keturunan Jawa. Jejak India dan Majapahit ini memperkuat dugaan jaringan perdagangan Trans-Asiatic kuno di wilayah Nusa Tenggara.

Bangsa Portugis dan VOC yang mengincar cendana di wilayah timur juga pernah singgah di pulau ini. Saat itu Raja Sabu terikat perjanjian yang disepakati pada tahun 1756 untuk menyediakan tenaga bagi pertahanan VOC di Kupang.

Kapten James Cook yang merupakan penemu benua Australia juga pernah terdampar dan mendapat bantuan logistik dari raja dan penduduk Sabu untuk kapal HM Bark Endeavour.

BACA JUGA:Tingkatkan Produktifitas Padi, Realisasi PAT Dikebut

BACA JUGA:ASN dan THL Diminta Jaga Kekompakan dan Bangun Komunikasi

Alam dan budayanya memesona banyak wisatawan

Nyaris seluruh bagian di Sabu Raijua masih menunjukkan sifat asli, termasuk keramahan penduduknya.

Meskipun sebagian besar hidup jauh dari berkecukupan, tapi penduduk Sabu Raijua gembira, empati dan toleran, suka menolong dan penuh semangat kekeluargaan. Keramahan masyarakat Sabu melebihi suku-suku di wilayah NTT lainnya.

Salah satu bentuk keakraban itu adalah salam khas Sabu yaitu cium hidung, yang disebut henge-dho. Dengan menyewa mobil dan menginap di Seba, wisatawan bisa menikmati beberapa destinasi yang sangat berbeda dengan daerah lain.

Yang paling terkenal adalah Kelabba Madja yang terletak di desa Raerobo, kecamatan Sabu Liae. Beberapa bagian jalan menuju destinasi itu rusak dan berliku. Tapi jika sudah sampai di lokasi, kita akan terkagum pada destinasi ini.

BACA JUGA:Perkebunan Masuk Obyek Serapan Pupuk Subsidi, Tapi...

BACA JUGA:70 Ton BBM Masuk ke Arga Makmur

Kelabba Maja dalam bahasa Sabu berarti ‘tempat para dewa’ adalah tempat sakral yang indah. Jika dihitung, ada 29 tingkatan pilar di sana. Berbentuk ngarai berukir hasil erosi ribuan tahun dan berwarna gradasi merah marun, pink, coklat, dan kelabu.

Tampak pilar-pilar batu berwarna merah muda dengan puncak berbentuk mirip jamur berwarna merah tua menjadikannya sangat indah.

Jika kita ke sana pada jam-jam tertentu, gradasi warna itu akan berubah menjadi biru dan putih yang kerap memesona wisatawan.

Beberapa orang menyamakannya dengan Grand Canyon yang terletak di Arizona, Amerika Serikat (AS).

Kategori :