Dalam isi unggahan tersebut disebutkan bahwa aturan untuk menyalakan lampu utama pada sepeda motor, pertama kalinya dijabarkan pada konvensi lalu lintas di Vienna, yaitu pada bulan November 1968 yang lampau.
BACA JUGA:Bingung Cari Mobil Matic Second yang Harganya Murah! Ini Rekomendasi 8 Jenis Mobil Matic Murah
BACA JUGA:Meski Harga Jual Motor Lawas Yamaha Fiz R Terbilang Mahal, Bisa Mencapai Puluhan Juta
Karena pada waktu itu lebih kurang 37% terjadinya kecelakaan adalah kebanyakan melibatkan sepeda motor dengan kendaraan lain.
Hal ini terjadi, karena disebabkan oleh pengendara kendaraan lain tersebut tidak dapat melihat sepeda motor, akibat ukuran sepeda motor itu dinilai terlalu kecil.
Jadi karena ukuran sepeda motor dinilai terlalu kecil inilah, yang menyebabkan sepeda motor mudah untuk memasuki area blind spot pengendara kendaraan jenis lainnya.
Sejak dari itulah beberapa Negara mulai mengadopsi hasil kesepakatan konvensi lalu lintas Vienna tersebut.
BACA JUGA:Ini Bahaya Kebiasaan Jari Menempel di Tuas Rem Depan Saat Bermotor di Jalan Raya
BACA JUGA:Meski Harga Jual Motor Lawas Yamaha Fiz R Terbilang Mahal, Bisa Mencapai Puluhan Juta
Dengan mewajibkan, jika ada sepeda motor yang dijual di Negaranya harus selalu menghidupkan lampu utamanya, baik itu pada malam hari ataupun siang hari.
Adapun cara dalam menegakkan aturan untuk selalu menyalakan lampu utama pada sepeda motor adalah dengan membuang saklar lampu utama pada sepeda motor itu sendiri.
Untuk itu, sejak tahun 2003 yang lalu, ACEM atau asosiasi pabrikan sepeda motor di Negara Eropa atau AISI di negara Indonesia.
Mereka mewajibkan semua anggotanya untuk memproduksi sepeda motor tanpa menggunakan saklar lampu utama atau dengan istilah lainnya Automatic Headlamp On (AHO).
BACA JUGA:Berikut 5 Hal Penting yang Wajib Diperhatikan Saat Memanaskan Mobil
BACA JUGA:Jangan Langsung Ganti Dengan yang Baru! Ini Bedanya Aki yang Soak Dengan Aki Rusak
Sedangkan di negara Amerika Serikat, sudah menerapkan AHO ini sejak pada tahun 1979.