Adapun bacaannya adalah Allahumma Sholi'ala Sayyidina Muhammad, Wa'alaali Sayyidina Muhammad.
BACA JUGA:KPK Bakal Hadirkan Lima Saksi di Persidangan Mantan Gubernur Maluku Utara
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Bawaslu Ingatkan Semangat Pancasila
Pesan ketiga Nabi Muhammad SAW adalah janganlah ummatku tertidur sebelum menunaikan ibadah haji dan umrah. Hal ini pun menjadi bagian yang menjadi pertanyaan serius dari sahabatnya.
Pasalnya, selain pertimbangan jarak. Ibadah yang ditegaskan dalam Rukun Islam Kelima ini pun memiliki dukungan waktu.
Namun, ajaran Nabi Muhammad SAW yang merupakan ajaran paripurna dan relevan untuk setiap jaman dan peradaban, kembali terbukti.
Maka, Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan, tentang ibadah lewat lafaz atau bacaan yang dapat dinilai setara dengan ibadah haji.
BACA JUGA:Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2024, Samsat Desa Siapkan Pelayanan Terbaik
BACA JUGA:Bahas Putusan MA, KPU Gelar Rapat
Bacaannya adalah Subhanallah Walhamdulillah Walailahaillahu Allahuakbar sebanyak 3 kali.
Nasihat keempat Nabi Muhammad SAW kepada umatnya adalah lebih dulu mendapatkan ridho dari kaum mukminin, dengan membaca istighfar sebanyak 3 kali.
Lafaznya adalah astagfirullahalazim, astagfirullahalazim, astagfirullahalazim
Nah dari empat penyampaian pesan yang patut menjadi pegangan umat akhir zaman ini, membuktikan bahwasanya Islam yang merupakan ajaran paling sempurna dan paripurna ini, senantiasa memberi kemudahan.
Menjadi satu hal yang keliru, ketika membawakan ajaran Islam ini yang kemudian menyebabkan pelaksanaannya kian sulit dan rumit.
BACA JUGA:Kabar Bocornya Pipa Pertamina, Stok BBM di Putri Hijau Masih Aman
BACA JUGA:Longsor Jalan Provinsi di Desa Tanjung Alai Makin Parah. Waspada Saat Melintas 3 Titik Ini...