RADAR UTARA - Secara umum warga di Kecamatan Putri Hijau, diminta untuk mewaspadai fenomena La Nina yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi disertai angin kencang dan petir. Kewaspadaan ini disampaikan Camat Putri Hijau, Ahmadi, kepada seluruh masyarakat di wilayah kerjanya. Sesuai hasil rapat koordinasi penanggulangan bencana yang dipimpin oleh Bupati Bengkulu Utara pada Selasa (14/11), kemarin.
Dalam agenda Rakor, kata Camat, diprediksi pada bulan bulan Januari-Februari 2024 akan terjadi puncak hujan. Puncak hujan atau pergantian cuaca dari kemarau ke musim penghujan, ini lah menurut Camat, yang harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat. "Dampak dari La Nina ini akan terjadi curah hujan tinggi dan berpotensi terjadi bencana banjir, tanah longsor, angin kencang dan petir. Jadi kita minta kepada seluruh masyarakat kita untuk waspada," imbau Camat. BACA JUGA:Imbau Efek La Nina Di sisi lain, Camat, juga meminta kepada seluruh jajaran pemerintah desa di wilayah kerjanya untuk tetap fokus dalam menghadapi dan mengatasi dampak yang ditimbulkan akibat fenomena El Nino atau kemarau panjang. "Selain mengantisipasi hal-hal yang bisa terjadi kedepannya, kita juga meminta kepada seluruh desa untuk tetap fokus menghadapi dampak fenomena El Nino yang mengakibatkan kemarau panjang sampai hari ini. Intinya, sektor penanggulangan bencana harus tetap menjadi fokus kita bersama," demikian Camat. (sig)
Kategori :