Penting! Berikut 5 Makna Sederhana yang Tersirat Dalam Pesta Pernikahan di Pedesaan

Minggu 26 May 2024 - 10:16 WIB
Reporter : Ependi
Editor : Ependi

Karena silaturrahmi, kekerabatan dan ramah tamah merupakan budaya warisan yang paling mulia bagi masyarakat di tanah air Indonesia.

BACA JUGA:Cegah Pernikahan Dini Giatkan Program Brus

BACA JUGA:Mau Nikah, Calon Pengantin Harus Tau! Ini Syarat dan Biaya Pernikahan di Kantor Urusan Agama Tahun 2024

2. Menjaga semangat gotong royong

Hampir di seluruh pelosok desa di Indonesia khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara. 

Budaya guyup rukun, saling tolong menolong atau dalam istilah lain adalah bergotongroyong, merupakan kearifan lokal Indonesia yang nilainya sangat besar dan terus lestari. 

Hanya saja, pengaruh budaya asing yang sejalan dengan arus globalisasi perkembangan zaman.

BACA JUGA:Pernikahan Warga Non Muslim di KUA Tunggu Juknis

BACA JUGA:Kemenag Mukomuko Giatkan Program Brus Cegah Pernikahan Dini

Perlahan, budaya gotongroyong mulai terkikis terumata di wilayah tertentu.

Momen penyelenggaraan pesta pernikahan di desa, cukup menjadi gambaran, upaya menjaga dan melestarikan semangat gotong royong itu. 

Dari berbagai sumber dan referensi yang diterima radarutara.bacakoran.co. 

Meski menyesuaikan dengan ciri khas di masing-masing desa, namun umumnya. 

BACA JUGA:Catat Pernikahan Warga Non Muslim, KUA Tunggu Petunjuk Teknis

BACA JUGA:Cegah Pernikahan Dini Giatkan Program Brus

Pesta pernikahan di desa diselenggarkan tak lepas dari semangat gotongroyong dimulai dari prosesi perencanaan sampai pada tahap  paripurna atau selesai acara.

Kategori :