RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Konstelasi politik di daerah-daerah, menuju perhelatan Pilkada 2024 yang bakal digelar 27 November, sudah kian terasa.
Seperti di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu contohnya. Aroma seteru politik antar kandidat potensial, sudah sangat terasa dan kian kentara.
Partai-partai dengan posisi strategis, kian saja menjadi gulali di antara semut-semut. Cukup berdiam saja. Sudah pasti dicari. Kini tengah jadi kerumunan. Begitulah analogi saat ini.
Prediksi arah politik beberapa parpol di daerah juga sudah mulai ditebak. Layaknya Gerindra yang tengah melakukan penjaringan bakal calon.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Klaim 39.487 Pekerja Terlindungi
PDIP juga bakal menjadi gelanggang "seteru" yang kian saja menarik. Dua pentolan yang menjadi barisan elit, sebut saja seperti Arie Septia Adinata juga Andaru Pranata.
Keduanya sama-sama mendaftar di penjaringan partai peraih kursi terbanyak di DPRD Bengkulu Utara.
Arie yang sudah vulgar menyampaikan maksud dan tidak ada pilihan lain selain maju sebagai Calon Bupati, setelah dua kali mendampingi Bupati Ir H Mian sejak Pilkada 2024.
Sedangkan Andaru, merupakan politisi aktif yakni sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Sebanyak 221 Calon PPK Pilkada 2024 Jalani Seleksi Wawancara
BACA JUGA:Bayang-Bayang PROJO di Pilkada 2024
Politisi muda yang suaranya meluber, kala mengantarkan dirinya ke legislator provinsi pada Pemilu 2019 lalu itu, turut masuk radar penjaringan PDIP, lantaran mendaftar.
Jelasnya, Andaru adalah sulung dari Bupati 2 periode yang didampingi Arie S Adinata. Dua kali juga. Dua kali menang pula.
Kali pertama, yakni Pilkada 2014, menang melawan 2 pasangan calon yang menjadi rivalnya.