"Hari ini, kita masyarakat 3 desa gotong royong meratakan dan memadatkan tanah di sepanjang jalan tersebut agar bisa dilewati oleh kendaraan masyarakat.
BACA JUGA:Dana APBN Dikucurkan Untuk Pembangunan Embung di Lahan Hibah Agricinal Sebelat
BACA JUGA: Listrik Byar Pet Menahun, Camat Minta Gardu Induk Arga Makmur Difungsikan
Minimal upaya ini bisa sedikit meringankan kesulitan masyarakat dibanding kondisi sebelumnya," tandasnya.
Lebih jauh, Camat membenarkan, jika kerusakan akses jalan di sepanjang 3 desa ini sudah masuk di dalam agenda pembangunan Pemkab Bengkulu Utara di TA 2024 ini.
Namun, untuk memulai pembangunan tersebut, tentunya masih ada beberapa tahapan dan proses yang masih bergulir.
"Informasinya seperti itu (akan dibangun TA 2024). Mungkin saat ini masih ada tahapan yang masih bergulir di tingkat kabupaten.
BACA JUGA: Lawan & Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, PKK Desa Harus Jadi Garda Terdepan
BACA JUGA:Dana Desa Tahap II 2024 Ditarget Terserap Bulan Juli
Sambil menunggu jalannya pembangunan tersebut, saat ini kita siasati dulu dengan aksi swadaya dulu.
Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, pembangunan oleh pemerintah daerah bisa segera dimulai," pinta Camat. (*)