KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Rusaknya akses jalan berlumpur di sepanjang Desa Tanjung Muara, Trans Lapindo hingga Desa Kinal Jaya, Kecamatan Napal Putih.
Menimbulkan reaksi dari banyak pihak.
Pasalnya, jalan berlumpur setinggi ukuran pinggang orang dewasa di sepanjang tiga desa tersebut.
Menimbulkan dapat yang menyulitkan warga untuk melaksanakan aktivitas.
BACA JUGA: Dua Titik Tanjakan Rusak Parah di Desa Air Tenang, Pemerintah Diminta Peduli
BACA JUGA: Warga Trans Lapindo Bengkulu Utara Kuras Air di Tengah Jalan Mirip Kubangan
Tidak hanya kendaraan roda empat, namun kendaraan roda dua pun turut kesulitan saat melintasi sepanjang akses jalan tersebut.
Menyikapi situasi ini, Camat Napal Putih, Bambang Abdul Mutalib, M.Pd, membenarkan, kerusakan parah yang terjadi di sepanjang jalan yang melintasi 3 desa itu.
Tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayahnya belakangan ini, kata camat, turut berdampak pada kondisi akses jalan di sepanjang Desa Tanjung Muara, Trans Lapindo hingga Kinal Jaya.
"Kondisi jalan di sana tanah dan hujan turun terus, sementara aktivitas masyarakat terus berjalan.
BACA JUGA: Suka Baru Percepat Realisasi Pembangunan Fisik dan Ketahanan Pangan TA 2024
BACA JUGA: Kembali ke Orangtua, 227 Siswa/i SMKN 10 Bengkulu Utara Lulus & Membanggakan
Sehingga saat ini, lumpur di sepanjang badan jalan tersebut semakin tinggi dan susah untuk dilewati oleh seluruh kendaraan," ujar Camat kepada Radar Utara, Jumat, 9 Mei 2024.
Di sisi lain, Camat mengatakan, bahwa upaya penanganan darurat sedang diusahakan untuk menangani kerusakan akses jalan di sepanjang 3 desa tersebut.
Penanganan darurat akan dilakukan dengan melaksanakan penimbunan material dan pemadatan yang dibantu oleh sejumlah alat berat milik perusahaan swasta setempat.