Uap air yang ikut masuk ke ruang mesin dalam jumlah tertentu ini, kerap menimbulkan karat di sejumlah titik di dalam ruang mesin.
BACA JUGA:Jika Merasakan Gejala Ini, Berarti Tie Rod & Ball Joint Mobil Anda Oblak
BACA JUGA:Perjalanan Jauh, Mobil Terasa Berat dan Boros Bahan Bakar. Mungkin 4 Hal Ini Jadi Penyebabnya...
Sebagaimana kita tau, elemen-elemen di dalam ruang mesin memiliki konstruksi yang unik, rumit dan tersusun sedemikian rupa.
Terlebih dari itu, dalam susunan beberapa elemen di ruang mesin itu memiliki lubang kecil dan sempit.
Dengan demikian, udara yang di semprotkan ke ruang mesin dengan tekanan tinggi, sebenarnya sangat tidak baik.
Pasalnya, pabrikan mobil pasti sudah membuat lubang pembuangan oli sedemikian rupa agar oli dapat keluar dan terbuang tanpa tersisa.
BACA JUGA:Perkembangan Kendaraan Listrik RI Terus Tumbuh dan Berkembang
BACA JUGA:Tanpa Dibongkar dan Ganti Baru, Atasi Retak Pada Kaca Spidometer Motor Kesayangan. Begini Caranya...
Saat mengganti oli dan membuang oli yang lama dari ruang mesin.
Cukup dengan membuka lubang pembuangan dan selanjutnya, tunggu beberapa waktu agar semua oli terbuang seluruhnya.
Ketika semua oli terbuang dan tak ada lagi oli yang keluar di lubang pembuangan maka lubang pembuangan kembali ditutup dan selanjutnya, masukkan oli yang baru.
Demikianlah kebiasaan yang tujuannya baik namun tanpa disadari berisiko menimbulkan masalah yang lebih serius.
Semoga tulisan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita dalam menjaga performa mesin mobil agar tetap terjaga.