Suka Baru Percepat Realisasi Pembangunan Fisik dan Ketahanan Pangan TA 2024

Rabu 08 May 2024 - 19:36 WIB
Reporter : Sigit haryanto
Editor : Ependi

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Percepatan realisasi dana desa (DD) TA 2024 tengah digeber oleh Pemdes Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Kabupaten Bengkulu Utara.

Konkretnya, pada pencairan DD tahap I, ada dua jenis kegiatan pembangunan fisik yang mulai dikerjakan oleh Desa Suka Baru. 

Diantaranya adalah pengerasan jalan lingkungan desa menuju areal wisata dan penghubung antara dusun serta pembangunan jalan rabat beton menuju akses ke areal persawahan. 

Pembangunan dua item fisik bersumber dari DD ini pun, telah ditandai dengan kegiatan titik nol atau peletakan batu pertama.

BACA JUGA: Kembali ke Orangtua, 227 Siswa/i SMKN 10 Bengkulu Utara Lulus & Membanggakan

BACA JUGA:Dana APBN Dikucurkan Untuk Pembangunan Embung di Lahan Hibah Agricinal Sebelat

Oleh Pemdes Suka Baru yang turut disaksikan langsung oleh jajaran Tripika Kecamatan MSS, Tenaga Pendamping Desa, BPD dan aparatur Desa Suka Baru pada Rabu, 8 Mei 2024.

"Kedua akses jalan yang kita bangun tahun ini sama-sama memiliki dampak secara langsung terhadap kepentingan masyarakat. 

Khusus pengerasan jalan akses menuju wisata kita danai dari anggaran fisik DD tahap I TA 2024. 

Dan untuk jalan rabat beton di areal persawahan kita danai dari anggaran program ketahanan pangan," ungkap Kades Suka Baru, Edi Putra Jaya, saat menyampaikan sambutannya pada acara musyawarah pra kegiatan.

BACA JUGA: Listrik Byar Pet Menahun, Camat Minta Gardu Induk Arga Makmur Difungsikan

BACA JUGA: Lawan & Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, PKK Desa Harus Jadi Garda Terdepan

Selain membangun fisik jalan, lanjut Kades, dari anggaran 20 persen program ketahanan pangan yang dimiliki desa TA 2024 ini. 

Desa juga berusaha fokus kepada program ketahanan pangan di sektor hewani dalam bentuk pengadaan bibit ayam kampung yang dibagikan secara merata kepada masyarakat.

"Selain fisik, anggaran ketahanan pangan juga kita fokuskan ke sektor hewani. 

Kategori :