Pokjanal Dibentuk, Pemkab Mukomuko Siap Perangi Wabah Demam Berdarah

Kamis 02 May 2024 - 07:38 WIB
Reporter : Wahyudi
Editor : Ependi

Tujuannya, agar wabah demam berdarah di daerah ini bisa diganggulangi dengan cepat. 

BACA JUGA:Warga Diingatkan Waspadai Potensi Bencana Dampak Hujan Deras

BACA JUGA:Status KLB Demam Berdarah, Pemkab Tetapkan Hari Jumat Wajib PSN

Adapun tim yang terlibat dalam kelompok kerja ini, terdiri dari pemerintah daerah, TNI, Polri dan pihak-pihak terkait lainnya.

"Semua terlibat dalam tim penanggulangan wabah demam berdarah.  Secara teknis kerjanya, nanti akan kembali ditentukan oleh ketua tim," terangnya.

Selain membentuk kelompok kerja operasional penanggulangan wabah demam berdarah. 

Pemerintah daerah juga akan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan juga masyarakat melalui camat dan kepala desa. 

BACA JUGA:Atasi Keluhan Warga, Pemdes Talang Petai Koral Jalan Usaha Tani Skema Dana Desa 2024

BACA JUGA:Cegah Longsor, Pemdes Lubuk Mukti Bangun Talud Penahan Tanah

Agar dapat melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) demam berdarah setiap hari Jumat. 

Menurut Bustam, dengan melaksanakan kegiatan PSN ini maka satu upaya untuk memberantas keberadaan nyamuk dan jentik nyamuk demam berdarah. 

Karena untuk melaksanakan penanganan wabah ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja. 

Tetapi adanya keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam penanganan.

BACA JUGA:Di Mukomuko Tercatat Satu Kasus Pelecehan Terhadap Anak

BACA JUGA:Menanti Penetapan Tersangka Gedung Pengadilan Agama Mukomuko

"Kami juga meminta masyarakat untuk ikut andil dalam penanganan DBD di lingkungan masing-masing. Seperti menerapkan 3M plus di lingkungan rumah. Sementara dari pihak Kecamatan hingga Desa juga harus mendorong masyarakat untuk menjaga lingkungan agar kita dijauhkan dari ancaman penyakit demam berdarah," pungkasnya. (*)

Kategori :