KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kasus demam berdarah dengue (DBD) tidak hanya bisa timbul dan terjadi akibat faktor lingkungan di sekitar tempat tinggal saja.
Menurut Kepala Puskesmas Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya, dr Andarias BP Tarigan, MM.
Nyamuk pembawa virus DBD juga bisa berkembang biak serta menyerang siapapun dan kapanpun, termasuk di lingkungan sekolah.
Oleh sebab itu kata Tarigan, serangan DBD juga patut di waspadai oleh lingkungan di sekolah.
BACA JUGA:Serius! Bupati Keluarkan Surat Edaran Penanganan DBD, Dinkes Aksi Nyata Bersama Masyarakat
BACA JUGA:Tangkal DBD, Pemdes Lubuk Sanai 2 Fogging Swadaya
"Serangan nyamuk DBD bisa terjadi dimana saja, tidak hanya ditempat tinggal, tapi di lingkungan sekolah juga bisa terjadi.
Oleh sebab, itu dalam pengendalian kasus DBD ini semua pihak harus berkontribusi untuk menjaga lingkungannya agar tetap bersih," ujar Tarigan kepada Radar Utara, Selasa, 30 April 2024.
Untuk mendorong upaya pencegahan DBD di lingkungan sekolah, diungkapkan Tarigan.
Pihaknya telah berusaha mendatangi beberapa sekolah di wilayah kerjanya untuk memberi penyuluhan tentang pencegahan DBD.
BACA JUGA:Hadapi Serangan DBD yang Meningkat, Rakor PSN Pemkab Sepakati Ini...
BACA JUGA:Mukomuko Rebut Peringkat 4 Terbanyak Kasus DBD
"Beberapa sekolah sudah kita datangi dan kita beri penyuluhan tentang pencegahan DBD.
Kami harapkan dengan edukasi yang kita berikan, ini seluruh pihak yang ada di lingkungan sekolah bisa lebih optimal dalam menjaga kebersihan lingkungannya, khususnya dalam mengupayakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," pintanya.
Di sisi lain, lanjut Tarigan, sinergitas dengan lintas sektor di tingkat kecamatan dan desa dalam upaya PSN juga terus digerakkan.