Hal ini sejalan dengan kehidupan masyarakat di desa yang mendominasi sebagai petani perkebunan yang selama ini terkendala dengan akses jalan untuk mengangkut hasil produksi.
Dengan akses jalan produksi yang baik dan memadai, kata dia, warga atau petani dapat dengan mudah mengangkut hasil produksi terutama hasil perkebunan.
Dengan demikian, lanjutnya, biaya produksi yang dibutuhkan menjadi lebih murah atau lebih ringan sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi para petani.
BACA JUGA:Cegah Longsor, Pemdes Lubuk Mukti Bangun Talud Penahan Tanah
BACA JUGA:Di Mukomuko Tercatat Satu Kasus Pelecehan Terhadap Anak
Selanjutnya, kades juga memastikan, sejumlah item prioritas pembangunan dana desa selain fisik, juga menjadi perhatian yang bakal direalisasikan di tahun 2024 ini.
Kades juga menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat, BPD, tripika dan semua pihak terkait dalam proses pembangunan desa yang telah dicapai selama ini. (*)