Realisasi Pembangunan JUT 80 Persen, Ditarget Tuntas September

Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pekerjaan pembangunan tujuh jalan usaha tani (JUT) yang tersebar di sejumlah kecamatan dalam wilayah ini, hingga sekarang masih dikebut.

Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko pun menarget, pekerjaan pbangun JUT dapat dituntaskan dalam bulan September 2024.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas, SPt ketika dikonfirmasi mengatakan. Sekarang ini realisasi fisik jalan usaha tani berkisar 80 persen.

"Jadi kami targetkan bulan September selesai semua atau sebelum habis masa kontrak bulan November 2024," katanya.

BACA JUGA:Musim Tanam Satu, Produksi Padi di Mukomuko 31.764 Ton

BACA JUGA:Atasi Keluhan Warga, Pemdes Talang Petai Koral Jalan Usaha Tani Skema Dana Desa 2024

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Pertanian tahun ini mendapatkan dana aplikasi khusus (DAK) tematik sekitar Rp700 juta untuk membangun tujuh ruas jalan usaha tani.

Sedangkan pelaksanaan teknis pembangunan tujuh ruas jalan usaha tani, dilakukan langsung melalui kelompok tani yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan.

"Jadi pekerjaan itu langsung swakelola kelompok tank. Kalau untuk realisasi pekerjaan fisik pembangunan jalan usaha tani di tujuh titik itu, pekerjaan fisik di lima titik sudah di atas 70 persen," ujarnya.

Dari tujuh titik itu, lanjuta Fitri, pekerjaan fisik jalan usaha tani di Desa Tanjung Alai sudah 100 persen, Desa Ranah Karya 80 persen, Desa Lubuk Pinang 80 persen, dan Desa Lubuk Bangko 80 persen.

BACA JUGA: Dinas Pertanian Segera Kerjakan Proyek Penunjukkan Langsung dan Swakelola

BACA JUGA:Dinas Pertanian Buka Layanan Vaksinasi Jembrana Gratis

Kemudian di Desa Sungai Ipuh I sebesar 30 persen, Desa Sungai Gading baru mau mulai, Desa Sumber Makmur 10 persen.

"Realisasi anggaran pembangunan jalan usaha tani ini masih rendah, yakni sebesar 25 persen karena kelompok tani punya kas sendiri untuk membangun jalan usaha tani tersebut," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan