Lebih dari 350-an peserta juga diambang pembatalan menjadi ASN yang bakal bergaji hingga Rp 3,5 juta perbulannya itu. Pengisian DRH guru sebanyak 20.176.
BACA JUGA: Realisasi Dana Desa, Pemdes Magelang Titik Nol Pembangunan Fisik
BACA JUGA:Serius! Bupati Keluarkan Surat Edaran Penanganan DBD, Dinkes Aksi Nyata Bersama Masyarakat
NIP untuk PPPK Tenaga Kesehatan, yang telah rampung sebanyak 110.166 dengan pengisian DRH sebanyak 124.925 dari jumlah kelulusan sebanyak 126.115.
Untuk diketahui, 2023 lalu, pemerintah membuka formasi jabfung ini sebanyak 166.595.
NIP PPPK Teknis yang telah rampung sebanyak 48.982. Jelas angkanya lebih sedikit, karena formasi yang dibuka pemerintah memang paling sedikit yakni 75.949.
Formasi ini telah meluluskan sebanyak 55.886 peserta dengan pengisian DRH sebanyak 48.982.
BACA JUGA:Jadikan Pemberantasan Sarang Nyamuk Sebagai Agenda Rutin
BACA JUGA:Pinjaman Untuk PPPK, BPR Dian Binarta Siap Kucurkan Ratusan Juta
Daerah Dipandang Perlu Usulkan Tambahan Formasi
Di tengah persetujuan formasi untuk tes ASN Tahun 2024 oleh pemerintah. Di beberapa daerah, dipandang perlu melakukan rasionalisasi formasi.
Salah satunya kebutuhan formasi guru yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, misalnya.
Terbuka munculnya potensi selisih anggaran gaji ASN, khususnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK, ketika menilik rencana tes ASN di Pemda Bengkulu Utara Tahun 2024.
BACA JUGA:PMJB dan Patri Bengkulu Utara Halal Bihalal, Begini Pesan Bupati Mian......
BACA JUGA: Jembatan Lembah Duri, Sehari Dibenahi Sudah Jebol Lagi!
Mencatat hasil tes PPPK tahun lalu yang kini masih berproses untuk penerbitan Nomor Induknya, dari total 1.924 formasi, keterisiannya sebanyak 1.564. Praktis, masih ada 360 formasi kosong.