RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Jelang Hari Raya Idul Adha atau yang lazim disebut Hari Raya Kurban.
Para Peternak Sapi berlomba mengupayakan penggemukan hewan ternak mereka.
Tak bisa dipungkiri, semakin gemuk hewan kurban, maka akan semakin tinggi nilai jualnya.
Hewan kurban bisa dari berbagai jenis, seperti Unta, Kerbau, Kambing atau Sapi.
BACA JUGA:Budayakan Gotong Royong Setiap Jum'at, Camat Ajak Warga Berantas Sarang Nyamuk
BACA JUGA: Sadar Hukum, Pemdes Pagar Ruyung Gelar Pelatihan.
Namun pada umumnya, masyarakat Indonesia biasa berkurban dengan Sapi.
Yakni dengan pola patungan sebanyak 7 orang, membeli satu ekor Sapi sebagai hewan kurban.
Kesempatan kenaikan harga yang cukup tinggi dari hari biasa, dimanfaatkan para peternak Sapi untuk memperoleh uang tambahan.
Waktu dua atau tiga bulan sebelum hari raya, dijadikan kesempatan para peternak untuk memaksimalkan postur maupun bobot Sapi yang akan mereka jual.
BACA JUGA:Go Internasional, 10 Pelajar SMKN 05 Bengkulu Utara Bakal Magang ke Jepang
BACA JUGA:Kepala SMAN 08 BU Apresiasi Suksesnya Kegiatan Purnawaiyata. Apa Itu Purnawiyata?
Selain pemberian pakan rumput hijau secara teratur dan mencukupi, ada 5 cara yang sering dipakai peternak sebagai pola penggemukan.
5 langkah atau cara tersebut sebagai berikut :
1. Ajinomoto