Konsumsi Potong, Mukomuko Kirim Ratusan Ekor Sapi ke Luar Provinsi

Petugas peternakan saat memeriksa sapi sebelum dibawa ke luar provinsi-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Untuk memenuhi kebutuhan daging sapi bagi masyarakat Kabupaten Mukomuko menjelang lebaran Idul Fitri tahun 2024 ini.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pertanian memastikan. Tidak perlu mendatangkan atau memasok sapi dari luar daerah.

Karena stok ternak sapi yang ada sekarang ini lebih dari cukup. Saking banyaknya stok ternak sapi, daerah ini pun mengirim atau menjual ratusan ekor sapi ke luar Provinsi Bengkulu.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas, SPt melalui Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner dan P2HP, drh Yeni Misra, ketika dikonfirmasi Senin 8 April 2024.

BACA JUGA:Polres Mukomuko Awasi Ketat Aktivitas di SPBU

BACA JUGA:Libur Lebaran Tahun 2024, Satpol PP Giatkan Patroli di Komplek Perkantoran

"Setidaknya ada 307 ekitar sapi sapi yang kita kirim ke luar provinsi untuk memenuhi kebutuhan daging bagi masyarakat di empat provinsi yaitu Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan. Sedangkan untuk persediaan daging sapi menghadapi Lebaran di daerah kita ini, kita pastikan cukup. Jadi tidak usah mendatangkan sapi dari luar daerah lagi," katanya.

Ia menjelaskan, Kabupaten Mukomuko berani mengirim ratusan ekor sapi ke luar daerah. Karena populasi sapi di daerah ini cukup banyak,

bahkan terbesar nomor dua di Provinsi Bengkulu, yakni mencapai sebanyak 29 ribu ekor sapi. Jumlah ternak sapi itu, kata Yeni, belum termasuk jumlah populasi kerbau dan kambing milik masyarakat di 15 wilayah kecamatan.

Pihaknya juga meyakinkan, seluruh ternak sapi yang dikirim ke luar provinsi Bengkulu. Kondisinya sehat, setelah dilakukan pemeriksaan okeh petugas peternakan dan kesehatan hewan.

BACA JUGA:Masyarakat Diminta Manfaatkan Pos Pengamanan dan Pelayanan Lebaran

BACA JUGA:Jalur Mukomuko-Bengkulu Masih Sepi

"Ratusan ekor sapi yang dikirim ke empat provinsi tersebut dalam kondisi sehat berdasarkan hasil pemeriksaan petugas peternakan. Jadi masyarakat tidak usah khawatir," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menyatakan. Hingga sekarang ini, petugas peternakan dan kesehatan hewan rutin melakukan pemeriksaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan