Nyiur melambai diterpa angin menambah eksotisme khas kepulauan tropis Pantai Poganda.
Keindahan pantai itu semakin menarik dengan penataan bangunan dari bambu dan beratap daun kelapa sepanjang pantai menjadikan tempat istirahat yang nyaman dan eksotis.
Pantai Poganda memiliki ombak yang relatif tenang sehingga aman untuk di kunjungi oleh kelompok keluarga.
Selain itu, pelancong melakukan snorkeling atau diving.
BACA JUGA:Uang Beredar Tumbuh Lebih Tinggi pada Maret 2024
BACA JUGA:Maju Pilgub, Eks Bupati dan Bupati BS Daftar ke PDI Perjuangan
Bagaimana akses menuju Pantai Poganda? Wisatawan membutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan dari pusat kabupaten atau sekitar 2,5 jam dari Luwuk, melalui perjalanan laut bersama travel agent yang berbasis di Luwuk untuk mencapai destinasi wisata tersebut.
Meski begitu, perjalanan tak akan terasa bosan, pasalnya keindahan alam sekitar akan selalu membuat Anda berdecak kagum dan menyenangkan.
Tiket masuk Pantai Poganda pun relatif murah, Rp2.000 per orang atau Rp5.000 per dua orang.
Kendati tidak terdapat fasilitas penginapan di pantai itu, akomodasi di sekitar lokasi dapat diatur dengan memanfaatkan guest house (kamar di rumah penduduk) yang akan memberikan pengalaman berkesan untuk Anda.
BACA JUGA:Aksi Serentak Perangi Demam Berdarah Dengan PSN
BACA JUGA:Dirajut Ibu Negara di Bengkulu, Ditargetkan Berkibar di IKN
Jika Anda berencana untuk melakukan diving, sebaiknya perjalanan Anda lakukan bersama travel agent yang telah tergabung dengan club diving yang memiliki peralatan dan master dive yang cukup lengkap.
Anda pun dapat melihat ikan-ikan dari atas dermaga kecil sekaligus aktivitas masyarakat yang sedang memancing ikan di sekitaran pantai tersebut.
Di sana, Anda pun akan dengan mudah menemukan perkebunan kelapa, pantai pasir putih, area snorkelling dan diving berada dalam satu areal yang sangat berdekatan.
Dari rumah penduduk ke arah pantai, Anda akan melewati tanah datar kebun kelapa yang bersih sejauh kurang lebih 100 meter.