Dirajut Ibu Negara di Bengkulu, Ditargetkan Berkibar di IKN

BENGKULU RU - Ibu negara, Hj. Iriana Joko Widodo diupayakan dapat merajut duplikat Bendera Pusaka Merah Putih di Rumah Fatmawati Soekarno di Kota Bengkulu.

Kemudian duplikat bendera pusaka tersebut, selanjutnya ditargetkan dapat dikibarkan dalam puncak upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 tahun 2024, di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sekaligus inisiator merajut merah putih, H. Ahmad Kanedi, SH, MH mengatakan, merajut duplikat Bendera Pusaka Merah Putih ini, sudah sejak beberapa tahun lalu digelar.

"Bahkan hingga sekarang terus kita lakukan," ungkap pria yang akrab disapa Bang Ken usai kegiatan merajut Bendera Pusaka Merah Putih di Rumah Fatmawati Seokarno Bengkulu, Jum'at 26 April 2024.

BACA JUGA:Berulangkali Usulan ke Provinsi, Penanganan Jembatan di Lembah Duri Belum Ada Kabar

BACA JUGA:Pilih Paslon Kada Yang Peduli Dengan Masalah BUMN

Kegiatan ini, lanjut Bang Ken, diharapkan tetap tumbuh semangat kebangsaan, sekaligus menjadi bagian spirit untuk memperkenalkan Bengkulu secara luas.

"Bukan hanya di tingkat nasional saja, tetapi juga internasional. Ketika digelar setiap tahun, kita pun meyakini kegiatan ini dapat menjadi bagian ekonomi kreatif berbasis pariwisata yang bernilai kebangsaan," kata Ban Ken.

Mengingat, sambung Bang Ken, merajut Bendera Pusaka Merah Putih di Kota Bengkulu ini, hanya satu-satunya yang ada di Indonesia, sehingga memiliki keunikan tersendiri.

"Ditambah lagi, penjahit Bendera Pusaka Merah Putih adalah Ibu Fatmawati Soekarno asal Provinsi Bengkulu, yang juga merupakan sosok Ibu Negara pertama RI. Makanya Bengkulu ini, tidak bisa dipisahkan dari sejarah bangsa," tegas Bang Ken.

BACA JUGA:Janji Pembangunan Jalan Tak Kunjung Terealisasi, Forum Kades Bingung

BACA JUGA:PLTD RS Pratama Butuh Dana Rp800juta

Disisi lain, Bang Ken menyampaikan, dalam momentum merajut duplikat Bendera Pusaka Merah Putih tahun ini, pihaknya bakal meminta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dapat ikut merajut di Bengkulu.

"Terkait harapan ini, kita segera bersurat memalui Sekretariat Negara (Setneg) ataupun protokol kebangsaan. Dengan harapan apa yang kita upayakan dapat terwujud," ujar Bang Ken.