"Sementara untuk survei popularitas terbuka, Helmi Hasan unggul meraih angka 50,2 persen. Sedangkan pada popularitas tertutup, Rohidin Mersyah unggul dengan capaian 94,9 persen," terang Helmi.
Menurut Helmi, hasil survei yang dipaparkannya ini, masih memiliki kemungkinan untuk mengalami perubahan. Mengingat pelaksanaan Pilgub sendiri masih cukup lama.
"Ditambah lagi yang namanya politik, tiap satu detik saja masih bisa mengalami perubahan. Dengan demikian langkah-langkah politik, khususnya DPW PAN Provinsi Bengkulu harus terus dilakukan," tegas Helmi.
Sementara Ketua Tim 7 DPW PAN Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain menyampaikan, sejauh ini berkaitan dengan Pilgub Bengkulu, Helmi Hasa belum memberikan jawaban. Namun seluruh kader PAN di Bengkulu, mendorong Beliau untuk maju.
"Apalagi sampai dengan saat ini berhembus kabar, jika Helmi Hasan juga diminta maju dalam kontestasi Pilgub Lampung," beber Teuku.
Meskipun demikian, sambung Teuku, dari paparan hasil survei MSCI, memperlihatkan perbandingan lurus dengan perolehan kursi PAN dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu.
"Dengan demikian ketika Helmi Hasan maju dalam Pilgub Bengkulu, kita pun merasa optimis dapat keluar sebagai pemenang. Ditambah lagi kalau kita berkaca pada hasil Pilgub 2020 lalu," sampai Teuku.
Ditambahkan Sekretaris DPW PAN Provinsi Bengkulu, Dedy Wahyudi, untuk memantapkan diri dalam menghadapi kontestasi Pilgub, pihaknya juga mendaftarkan Helmi Hasan ke Partai Politik (Parpol) lainnya.