BENGKULU RU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, melalui Komisi II melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jambi.
Kunker tersebut bertujuan untuk mempelari formulasi dan strategi yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, terutama dalam meningkatan pendapatan daerah.
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH mengatakan, harus ada upaya untuk konkrit untuk meningkatkan pendapatan daerah Provinsi Bengkulu.
"Makanya dalam kunker ke Provinsi Jambi, kita mempelajari formulasi dan strategi yang telah berhasil diterapkan Pemprov Jambi dalam meningkatkan pendapatan daerahnya, yang pada tahun anggaran 2023 mencapai angka sebesar Rp 4,8 triliun," ungkap Usin.
BACA JUGA:Telkom Raih Pendapatan Konsolidasi Rp37,4 Triliun di Kuartal Satu 2024
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Jamin Kebebasan Beribadah Umat Beragama
Menurut Usin, menjadi penting untuk mendapatkan formulasi yang tepat, sehingga nantinya dapat diterapkan di Provinsi Bengkulu guna meningkatkan pendapatan daerah.
"Dengan kunjungan kerja ini, kita berharap dapat memperoleh wawasan dan solusi yang bisa diterapkan di Provinsi Bengkulu. KHususnya dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan daerah," kata Usin.
Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu saat kunker ke BPKD dan Bapenda Provinsi Jambi-Radar Utara/Doni Aftarizal-
Dilanjutkan Usin, pihaknya melihat bahwa Pemprov Jambi, telah berhasil mencapai pencapaian yang signifikan dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah.
"Sehingga dengan sharing pengetahuan, kita bisa belajar dari mereka. Tujuannya agar Pemprov Bengkulu kedepanya juga memiliki formulasi dan strategi tersendiri untuk meningkatkan pendapatan daerah," tegas Usin.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Jamin Kebebasan Beribadah Umat Beragama
BACA JUGA:Rekrut Ulang Badan Adhoc Untuk Pilkada 2024 Termasuk KPPS
Ditambahkan Wakil Ketua (Waka) Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales, SH, MH, peningkatan pendapatan daerah harus menjadi fokus utama.
"Khususnya bagi Pemprov Bengkulu, karena ini berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta mendukung pembangunan daerah secara keseluruhan. Jadi strategi yang tepat dan efektif untuk mewujudkan peningkatan pendapatan, mesti disiapkan," imbaunya.