Kata Zamhari, karena di dasari dengan tuntutan keadilan antara kekayaan alam yang dikuras dari daerah ini, untuk masyarakatnya.
"Kalo masyarakat ini, tidak taulah sumber dana darimana dan yang pasti pemerintah punya anggaran itu. Karena hasil alam dari bumi pekal ini, sudah dikuras dan semuanya itu pasti jadi uang dan semestinya bisa di maksimalkan untk infrastruktur di daerah ini," kesal Zamhari.
Tapi faktanya, Zamhari mengatakan, kerusakan jalan dan jembatan di wilayah Ketrina, sudah menjadi pemandangan biasa saja.
BACA JUGA:Pergantian Seragam Sekolah Usai Lebaran?
BACA JUGA: Regulasi Turunan Masa Jabatan Kades 8 Tahun Belum Sampai di Kecamatan"Coba lihat jembatan Desa Pagardin itu, sudah berapa tahun dicuek dan dibiarkan? Jalan Bukit Indah ke Kualalangi itu, sudah berapa korban, belum juga disentuh. Lantas, salahnya masyarakat mengusulkan, memohon dan kepada siapa lagi kalo bukan kepada pemerintah?" ujarnya. (*)