Jika Tak Mampu Membangun Total, Tolong Perbaiki Titik Terparah. Begini Kondisi Jalan Tanjung Alai...

Minggu 21 Apr 2024 - 11:12 WIB
Reporter : Ependi
Editor : Ependi

Di jalur ini, lanjut Doni, belum tersentuh pembangunan pengaspalan bahkan sejumlah titik terparah, sulit dilalui.

BACA JUGA:Belum Ada Informasi Terkait Rencana Pengalihan Arus Lalulintas Jalinbar

BACA JUGA:Belum Ada Informasi Terkait Rencana Pengalihan Arus Lalulintas Jalinbar

"Ada sekitar 300 - 500 meter, titik yang sudah sangat tidak mungkin dilalui dengan kendaraan karena sangat membahayakan," ujar Doni. 

Padahal, lanjutnya, akses jalan ini merupakan jalan utama dan urat nadi kehidupan masyarakat. 

Pasalnya, jalur jalan ini menghubungkan masyarakat ke pusat pasar desa, sekolah, kantor desa dan mobilitas kehidupan lainnya.

"Pasar Desa Tanjung Alai itu sudah sepi, orang tidak bisa lewat dan melintas. Kasian anak anak sekolah yang terjebak saat ke sekolah," ujarnya. 

BACA JUGA:PLN Bangun Jaringan dan Travo Baru di Desa Suka Maju?

BACA JUGA:Realisasi 3 Program Prioritas Dana Desa Ini, Tak Bisa Ditunda

Lebih jauh, sebagai masyarakat, Doni berharap ada kebijakan berupa langkah konkret pemerintah untuk menyikapi masalah ini. 

"Kami mohon bisa dianggarkan, entah itu melalui APBD, dana CSR melalui FTJLSP atau sumber lain. Demi kepentingan masyarakat," harapnya.

Beberapa waktu sebelumnya, salah seorang tokoh masyarakat pekal, Zamhari As Jamal. 

Juga kerap melontarkan kritik pedasnya terkait dengan realisasi pembangunan yang dinilai masih jauh dari harapan. 

BACA JUGA: Datangkan Sapi Bali Dari Kabupaten Tetangga, Mesti Teliti. Waspadai Hal Ini...

BACA JUGA: Alhamdulillah, Nihil Lakalantas Selama Idul Fitri 2024 di Ketahun

Kritik, protes, usulan dan permohonan pembangunan yang kerap dilontarkan dengan keras terutama dari warga Ketrina. 

Kategori :