BENGKULU RU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dibawah kepemimpinan Gubernur, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur (Wagub), Dr. E. H. Rosjonsyah menghimbau masyarakat di Kabupaten Lebong tidak perlu panik.
Himbauan ini disampaikan pasca terjadinya bencana banjir yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Lebong baru-baru ini.
Gubernur Rohidin Mersyah mengatakan, saat ini Pemprov Bengkulu sudah memberikan bantuan logistik kepada para korban terdampak banjir sejak Selasa (16/4/2024) malam, berupa sandang dan pangan.
"Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak panik karena kita bersama pihak terkait lainnya, juga sudah menyiapkan dapur umum serta peralatan obat-obatan kesehatan bagi korban banjir Lebong," ungkap Rohidin.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Distribusikan Logistik ke Lebong
BACA JUGA:Gerak Cepat Pemprov Bengkulu Tangani Banjir di Lebong
Menurut Rohidin, kepanikan masyarakat saat ini sangat luar biasa karena banjir bandang kemarin secara tiba-tiba, dengan kedalaman cukup tinggi ada beberapa desa lumpuh aksesnya.
"Saat ini aktivitas masyarakat sudah berangsur kembali seperti biasa namun masih banyak yang membersihkan rumah. Kita juga sudah mendistribusikan bantuan logistik," kata Rohidin.
Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si mengatakan, gerak cepat Pemprov Bengkulu, diharapkan dapat meringankan para korban.
"Petugas kita untuk sementara distanby, sehingga dapat memantau secara langsung kondisi banjir yang saat ini sudah mulai menyurut," ujar Herwan.
BACA JUGA:Realisasi 3 Program Prioritas Dana Desa Ini, Tak Bisa Ditunda
BACA JUGA:PLN Bangun Jaringan dan Travo Baru di Desa Suka Maju?
Dibagian lain, Camat Lebong Sakti, Sabirin mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan Pemprov Bengkulu. Namun, saat ini beberapa kecamatan di Lebong juga mengharapkan adanya bantuan air bèrsih untuk para korban banjir.
"Kita ucapkan terima kasih kepada Pemprov Bengkulu atas gerak cepatnya. Saat ini juga kita harapkan adanya bantuan air bersih untuk korban banjir yang sangat diperlukan," demikian Sabirin. (kjs)