RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Nyendat sertifikasi guru Triwulan 1 tahun 2024, yang belum diterima ribuan guru di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), mulai muncul hilal pencairannya.
Pantauan RU, tidak kurang dari seribu akun sudah mendapatkan konfirmasi, perihal hasil validasi atas tindaklanjut syarat-syarat wajib penerima tunjangan yang menjadi komponen THR tahun 2024 ini.
Khusus bagi mereka yang sudah mendapatkan konfirmasi warna hijau yang berarti sudah valid, tinggal menunggu pengusulan oleh operator tunjangan.
Namun terjadi juga, mereka yang sempat sudah mendapatkan konfirmasi valid, tetiba kembali menjadi warna merah alias validasinya belum memenuhi syarat.
BACA JUGA:Libur Lebaran Telah Usai, Truk Angkutan Boleh Melintas Kembali
BACA JUGA:Tempo Sehari, Harga Cabai Anjlok 50 Persen
Kepala Dispendik BU, Drs Fahrudin melalui Sekertaris, Sugeng Prayitno, saat dikonfirmasi, Kamis, 4 April 2024, tak menampik belum cairnya sertifikasi guru triwulan 1 tahun berjalan.
Secara teknis, ditegaskan Sugeng, relatif tidak terjadi persoalan dalam mekanisme penyalurannya.
Hanya saja, lanjut dia, saat ini daerah masih menunggu terbitan Surat Keputusan Tunjangan Profesi atau SKTP dari Kemendikbud-Ristek.
Teranyar, kata Sugeng, kini SKPT sudah mulai diterbitkan oleh kementerian. Hanya saja, belum seluruhnya.
BACA JUGA:KPU Segera Mulai Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan
BACA JUGA:Momentum Idul Fitri 1445 H, Pemprov Bengkulu Ajak Masyarakat Perkuat Silatuhrahmi dan Sinergitas
Kondisi ini dimungkinkan terjadi, karena hasil verifikasi tim pusat menyatakan kelengkapan syarat dari guru sertifikasi yang belum lengkap, sehingga mesti dilengkapi.
"Untuk TPG TW 1 transfer pusat belum. Tapi yang sudah terbit SKPT sebanyak seribuan guru lebih," ungkap Sugeng, tepatnya 1.081 guru, Senin, 15 April 2024 petang, via seluler.
Sugeng yang merujuk laporan bidang GTK yang mengurusi sertifikasi, turut menyampaikan kembali didapatkan konfirmasi penambahan SKTP kembali.