"Penambahan penyulang salah satunya yang kini tengah menunggu pengoperasian Gardu Induk Arga Makmur yang diproyeksikan Juni tahun ini berfungsi," ungkapnya.
BACA JUGA:Kecelakaan Lalulintas Bisa Dijamin BPJS Kesehatan, Tapi Ada Syaratnya!
BACA JUGA:Jalur Mukomuko-Bengkulu Masih Sepi
Keterlibatan langsung dan tidak langsung penyelenggaraan listrik ini, khususnya oleh daerah, dipandang Fahmi sangatlah strategis.
Apalagi, lanjut dia, sebaran pelanggan listrik di wilayah tugasnya yang mencapai 86 ribu pelanggan, turut memberikan sumbangsih konkret pada daerah.
Konkretnya lewat Pajak Penerangan Jalan Umum atau PPJU yang menjadi salah satu soko Pendapatan Asli Daerah (PAD) saban tahunnya.
Sekadar mengulas, dalam warta sebelumnya, proyeksi pajak daerah di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Tahun 2023 lalu, digenjot naik 63 persen.
BACA JUGA: Harga Cabai Makin Pedas, Per Kilo Capai Rp100 Ribu
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tekankan Pentingnya Pertumbuhan Wirausaha
Kumulasi pundi-pundi daerah yang terbagi dalam 10 sumber itu, dipatok sebesar Rp25,7 miliar.
Optimisme itu, agaknya sepadan dengan capaian tahun sebelumnya. Dari terget pajak sebesar Rp16,1 miliar, mampu terkumpul hingga akhir tahun di capaian Rp19,6 miliar.
Skenario menggenjot PAD ini, memiliki angka optimisme paling tinggi di sektor Pajak Penerangan Jalan Umum atau PPJU.
Pajak yang dipungut 10 persen dari tagihan setiap pelanggan listrik negara saban bulannya itu, tahun ini ditarget Rp15 miliar.
BACA JUGA: Dinas Pertanian Cek Kualitas Daging di Pasar Tradisional
BACA JUGA: Lebaran Idul Fitri 1445 H, Pemkab Mukomuko Fasilitasi Takbir Keliling
Dikomparasikan capaian tahun 2022, pajak yang mendominasi ini hanya dipatok Rp 9,6 miliar dengan realisasi Rp10,8 miliar.