RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Dalam rangka mendukung pembangunan sektor pangan nasional, Holding BUMN Pangan ID FOOD terus melakukan pengembangan dan inovasi Information and Communication Technologies (ICT).
Langkah itu mendapatkan apresiasi dari pelaku teknologi informasi tanah air karena telah menghasilkan sejumlah platform digital dan pengembangan teknologi yang efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.
Salah satu apresiasi yang baru-baru ini didapatkan, yaitu Five Star Gold pada Digital Technology & Innovation Awards 2024 untuk kategori The Best ICT Business Strategy dan The Best Women Digital Leader of The Year.
Penghargaan di bidang teknologi dan inovasi tersebut digelar Majalah Itech bekerja sama dengan Fordigi BUMN, sebelumnya dikenal dengan nama Forti BUMN (Forum Teknologi Informasi BUMN), yang beranggotakan para Direksi BUMN yang membidangi IT dan IT leader.
BACA JUGA:Transisi Energi Indonesia Perlu Libatkan Peran Anak Muda
BACA JUGA:Layanan Telekomunikasi Tetap Asyik selama Mudik
Direktur Supply Chain Management (SCM) dan Teknologi Informasi ID FOOD Bernadetta Raras, melalui keterangannya, di Jakarta, Sabtu (6/4/2024), mengatakan.
Penghargaan ini merupakan apresiasi sekaligus tantangan tersendiri bagi ID FOOD untuk semakin memperkuat transformasi digital sektor pangan yang saat ini masih terus berjalan.
“ID FOOD terus konsisten untuk bertransformasi dan berinovasi dengan menjadikan digitalisasi dan penerapan teknologi sebagai fondasinya. Pasalnya melalui digitalisasi dan penerapan teknologi, proses bisnis akan menjadi lebih terkonsolidasi, cepat, dan mampu mencetak kinerja perusahaan terbaik,” ujar Raras.
Raras kemudian menjelaskan, salah satu inovasi digital yang sangat berdampak bagi penguatan bisnis pangan perusahaan adalah penerapan Sistem Integrated Smart Farming ID FOOD yang terdiri dari smart farming ID FOOD, Geospatial Information Systems (GIS), dan Precission Farming.
BACA JUGA: PMI Manufaktur Indonesia Konsisten Ekspansi 31 Bulan Berturut-turut
BACA JUGA:Menkop UKM Dukung Perkembangan Serat Rami Dongkrak Industri Tekstil Nasional
“Ketiga aktivitas digital tersebut saling berkaitan dan memiliki peran penting dalam memperkuat aktivitas bisnis pangan ID FOOD,” jelasnya.
Sistem Smart Farming ID FOOD yang dinamakan Safari misalnya, Raras menuturkan, sistem ini mengintegrasikan smart farming 3 anak perusahaan gula ID FOOD, yaitu PT PG Rajawali I, PT PG Rajawali II, dan PT PG Candi Baru.
“Safari merupakan dashboard integrasi smart farming yang saat ini sangat diandalkan untuk memonitor dan merumuskan kebijakan bisnis perusahaan. Dengan ruang lingkup integrasi mencakup administrasi, perencanaan, proses budidaya, permintaan biaya, panen, dan pasca panen,” paparnya.