RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Jadwal tutup pabrik sawit di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), sudah dikonfirmasi perusahaan-perusahaan Crude Palm Oil (CPO) di daerah.
Salah satu pabrik besar yang menjadi jujugan masyarakat yakni PT Sandabi Indah Lestari atau SIL, menjadi salah satu pabrik di daerah yang paling cepat menghentikan operasi pabriknya.
Khususnya untuk pabrik sawit terbesar di Provinsi Bengkulu itu yang ada di wilayah Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara.
Pabrik SIL di sana, merencanakan terakhir menerima Tandan Buah Segar atau TBS sawit pada 7 April 2024 sampai jam 18.00 WIB.
BACA JUGA:Sertifikasi Belasan Miliar Belum Cair, Ini Alasannya
BACA JUGA:OJK Bengkulu Dorong Masyarakat Manfaatkan SLIK
Pengoperasian pabrik kembali normal akan dilakukan mulai 13 April 2024 atau lebaran keempat, kalau pemerintah nantinya menetapkan 1 Syawal jatuh pada 10 April 2024.
PT Agricinal, masih menerima TBS hingga 08 April 2024 jam 12.00 WIB dan akan tutup mulai 9 sampai dengan 14 April 2024.
Perusahaan sawit itu akan kembali membeli TBS, keesokan harinya yakni 15 April 2024.
PT Alno, terakhir membeli TBS pada 7 April 2024 sampai jam 18.00 WIB. Setelah melakukan penghentian operasi pabrik sejak 8-13 April 2024.
BACA JUGA:Pasang Barier di Titik Rawan Kecelakaan Lintas Barat Sumatera
BACA JUGA: Mediasi Sengketa Batas BU dan Lebong Kembali Diagendakan
Alno akan kembali menerima TBS seperti biasa, dijadwalkan pada 14 Maret 2024.
Untuk PT Mitra Puding Mas atau MPM, juga akan berhenti beroperasi pabriknya mulai tanggal 8 hingga 13 April 2024.
Perusahaan itu, pabriknya masih beroperasi dan menerima TBS hingga 7 April 2024. Kemudian akan beroperasi kembali seperti biasa pada 14 April 2024.