Rasa pedas yang dihasilkan dari cabai itu wajib hadir dalam setiap kali aktivitas makan orang Manado.
Rupanya ciri khas masakan seperti ini dipilih bukan tanpa alasan.
BACA JUGA:IKD Komponen Transformasi Administrasi Kependudukan di Indonesia
BACA JUGA: Tingkatkan Ekonomi Warga, Pemkab Mukomuko Bangun Jalan di Trans Lapindo
Ada filosofi dan arti tersendiri yang sudah menjadi bagian dari sejarah kuliner dari ibu kota Sulawesi Utara tersebut.
Menurut sejarahnya, masyarakat Manado merupakan keturunan dari suku Minahasa yang memiliki filosofi hidup cukup unik.
Terutama pada hal-hal yang bersifat menyakitkan seperti halnya ketika menyantap sajian bercita rasa pedas.
Rasa sakit yang timbul di lidah ketika mencecap makanan pedas, rupanya mengajarkan masyarakat Manado akan hidup bertoleransi terutama pada hal-hal yang menyakitkan.
BACA JUGA:Entaskan Kemiskinan, Pemkab Mukomuko Usulkan Pembangunan Ribuan RTLH
BACA JUGA: Operasional RS Pratama Tunggu Izin dan Listrik
Maka jangan heran pula bila Anda menyicipi camilan seperti pisang goreng atau singkong rebus.
Orang Manado menyantapnya tetap dengan ditemani sambal rica-rica.
Dan salah satu menu pedas khas di Manado adalah cakalang fufu rica rica. Edodoe pe sedap sekali.
Bahan baku utama dari menu ini adalah ikan cakalang fufu.
Ini adalah jenis ikan calang (katsuwonus pelamis) yang banyak ditemui di perairan Teluk Bitung, Sulawesi Utara.
BACA JUGA:Satpol PP Mukomuko Tutup Usaha Karaoke Bodong