Jelang Lebaran, Program Baby Tree Bawa Berkah Untuk 26 Petani Air Tenam

Rabu 27 Mar 2024 - 21:37 WIB
Reporter : Doni Aftarizal
Editor : Ependi

"Kita tentunya sangat bangga, karena petani yang terlibat program ini menunjukkan komitmennya dengan dibuktikan dari hasil monitoring, tanaman yang berhasil tumbuh sebesar 96 persen, papar Emmy.

BACA JUGA:Ringankan Beban Masyarakat, PKS RL Gelar Bazar Murah

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Pastikan 3 Ruas Jalan Kabupaten Kepahiang Dibangun

Ditambahkan Direktur KKI Warsi, Adi Junedi, keberhasilan program ini, secara langsung menunjukkan bahwa petani sangat antusias untuk menjaga kelestarian kawasan hutan.

"Kita berharap program-program seperti ini terus bertumbuh dan memberikan manfaat langsung, baik kepada petani yang menumbuhkan hutan, maupun pada alam lingkungan kita guna kelangsungan kehidupan bumi, tambah Adi.

Sementara salah satu penerima program baby tree di Desa Air Tenam, Wansa mengemukakan, pada tahap kedua ini dirinya menerima sebanyak Rp 21.690.000.

"Ini setelah saya berhasil merawat dan menjaga 1.446 atau 97 persen dari total 1.490 pohon yang ditanam pada tahun lalu. Saya pastikan pohon ini tumbuh, dan bukti pertumbuhan di upload ke dalam aplikasi karlon yang dikembangkan Jejak.in," beber Wansa.

BACA JUGA:Pengguna QRIS Meningkat, Solusi Pembayaran Tanpa Tunai Kian Digemari

BACA JUGA:Persiapan Mudik Lebaran, Dishub Gelar Ramcek

Yang mana dalam implementasinya, bibit pohon dipasangi barcode yang ditempelkan dekat tanaman. Barcode ini dipindai dengan smartphone, kemudian muncul data yang diisi dengan tinggi pohon, diameter serta foto bibit. 

"Dengan aplikasi ini, bibit yang ditanam terpantau pertumbuhannya. Kita tidak menyangka, pohon yang ditanam bisa memberi kami nilai sebanyak ini, yang tentu membawa berkah bagi kami jelang lebaran," ujar Wansa.

Senada juga disampaikan Ketua Koperasi Harapan Bersama Desa Air Tenam, Sarno.  Dirinya menanam sebanyak 741 bibit, dan yang tumbuh 715 bibit atau 96 persen. 

Kami merawat dan memantau bibit yang diberikan, karena ini tidak hanya soal menanam tapi soal masa depan kami yang menggantungkan hidup dari hasil hutan," ujar Sarno yang pada tahap kedua menerima Rp 10.725.000.

BACA JUGA:Ringankan Beban Masyarakat, PKS RL Gelar Bazar Murah

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Pastikan 3 Ruas Jalan Kabupaten Kepahiang Dibangun

Lebih lanjut Sarno mengatakan, dana ini sebagian digunakan untuk merawat pohon, dan sebagian lainnya untuk kebutuhan terutama jelang menghadapi lebaran.

Kategori :