Dijelaskan Bustam, pembelian mobil ambulan dan pusling itu. Tidak lain untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang ada di daerah ini.
BACA JUGA:Pemkab Gagal Sediakan Lahan Untuk Mapolsek Selagan Raya
BACA JUGA:Perusahaan Diminta Bayar THR Karyawan, THR ASN Disiapkan Rp17 Miliar
Dengan ketersediaan mobil ambulan yang layak. Maka kapanpun mobil itu akan dipakai untuk mengantarkan pasien yang akan dirujuk dari puskesmas ke RSUD Mukomuko, selalu siap pakai.
Begitu juga dengan adanya mobil pusling di Kabupaten Mukomuko. Diharapkan mampu meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Bustam juga menyatakan, mobil puskesmas keliling ini bukan ambulans, tapi digunakan untuk kegiatan-kegiatan pelayanan masyarakat.
Seperti mendatangi ke daerah-daerah yang agak susah terjangkau aksesnya ke puskesmas yang statis, dan kegiatan posyandu dan lainnya.
BACA JUGA:Jelang Idul Fitri Disperindag Usulkan Penambahan Kuota Gas Elpiji Subsidi
BACA JUGA: Penanganan Stunting dan BLT Masih Prioritas Penggunaan DD 2024
"Meskipun secara fungsi bukan ambulans, tapi kalau diperlukan untuk dalam keadaan darurat oleh masyarakat, misal untuk mengantar warga yang ingin melahirkan dan orang yang sakit, bisa saja digunakan," pungkasnya. (*)