Banner Dempo - kenedi

Penanganan Stunting dan BLT Masih Prioritas Penggunaan DD 2024

Kabid pemerintah Desa. Eka Purwanto SH, MSi memaparkan Penanganan Stunting dan BLT Masih Prioritas Penggunaan DD 2024-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO,RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Sebanyak 148 desa di Kabupaten Mukomuko masih tetap mengalokasikan anggaran sumber dana desa (DD) tahun 2024 untuk kegiatan penanganan Stunting

Kabid Pemerintah Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Eka Purwanto mengatakan. 

Di tahun 2023 lalu, program pencegahan stunting ada. Namun tidak masuk dalam kategori prioritas.

"Namun di tahun 2024 ini sudah masuk prioritas. Jadi desa wajib mengalokasikan dana desa untuk kegiatan tersebut," katanya.

BACA JUGA:Bikin Pusing Camat, Jadwal Safari Ramadhan Bupati Berubah-ubah

BACA JUGA: BPOM dan Disperindag Awasi Jajanan Takjil Ramadhan di Mukomuko

Ia juga menyatakan, selain program pencegahan stunting, desa juga masih memanfaatkan dana desa untuk kegiatan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) dan ketahanan pangan. 

Sebab BLT dan ketahanan pangan ini  masuk kategori prioritas. Hanya saja di tahun 2024 ini ada perubahan regulasi dalam melaksanakan program BLT. 

Kalau di tahun 2023 desa wajib mengalokasikan anggaran untuk BLT maksimal sebesar 25 persen dan minimal 10 persen. 

Namun tahun ini batas maksimal tetap 25 persen tetapi tidak ada batas minimal.

BACA JUGA:Pemkab Siapkan Tenaga Kesehatan RS Pratama

BACA JUGA:Bantu Masjid, Pemkab Mukomuko Siapkan Dana CSR Rp300 Juta

"Kalau di desa tidak ada lagi warganya yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem, maka desa dibolehkan untuk tidak menganggarkan dana tersebut. Lalu, desa juga wajib mengalokasikan dana desa minimal sebesar 20 persen untuk ketahanan pangan," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan