BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemeriksaan keuangan (interim), yang didalamnya membahas laporan pemerintah daerah Tahun Anggaran (TA) 2023 jangan hanya dijadikan evaluasi kinerja keuangan saja.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes yang sebelumnya memimpin rapat Exit Meeting Pemeriksaan Keuangan (Interim) bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
"Rapat ini sebagai langkah untuk mengevaluasi kinerja keuangan pemerintah daerah selama TA 2023. Ada beberapa poin yang dibahas, seperti temuan-temuan hasil pemeriksaan keuangan yang dilakukan selama periode 2023," ungkap Isnan.
Tujuannya, lanjut Isnan, untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas keuangan yang tepat, terutama dalam pengelolaan anggaran daerah.
BACA JUGA:KEN 2024, Ini Kegiatan Yang Diadakan di Bengkulu
BACA JUGA:Alur Pulau Baai Dinilai Harus Segera Dikeruk
"Kita selaku pemeirntah daerah, tentunya harus bisa memastikan bahwa semua aspek terkait pemeriksaan keuangan dievaluasi secara menyeluruh. Ini penting untuk memastikan setiap temuan dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat," kata Isnan.
Menurut Isnan, dalam rapat berbagai aspek keuangan dibahas. Termasuk pengelolaan anggaran, pelaporan keuangan, pengendalian internal dan kepatuhan terhadap peraturan serta prosedur yang berlaku.
"Sebagai pemda, kita harus berkontribusi dalam analisis dan diskusi mengenai temuan-temuan yang telah diidentifikasi dalam pemeriksaan keuangan," ujar Isnan.
Isnan menambahkan, rapat ini juga menjadi forum untuk menyusun rencana tindak lanjut guna memperbaiki kelemahan, atau ketidaksesuaian yang ditemukan.
BACA JUGA:Tukar Uang Pecahan Rupiah Lewat Perbankan Resmi
BACA JUGA:Kebakaran di Marga Sakti, Sujono: Kita Turut Prihatin
"Proses ini melibatkan kolaborasi antara berbagai pihak terkait. Sehingga diharapkan dapat dihasilkan langkah-langkah perbaikan yang efektif dan berkelanjutan," tambah Isnan.
Lebih lanjut Isnan menyampaikan, terkait hal ini dirinya menekankan pentingnya komitmen, untuk meningkatkan tata kelola keuangan yang baik.
"Selain itu juga pentingnya integritas, akuntabilitas, dan transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah. Ini sebagai upaya untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikelola, benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," tutup Isnan. (tux)