KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Wakil Ketua Komisi I DPRD Bengkulu Utara, Edi Putra, SIP, meminta pemerintah daerah bergerak cepat menanggulangi atau mengendalikan kasus demam berdarah dengue (DBD).
Langkah ini penting karena saat ini, tengah merebak di 6 kecamatan di wilayah dapil IV Bengkulu Utara yang meliputi Kecamatan Ketahun, Putri Hijau, Napal Putih, Ulok Kupai, Marga Sakti Sebelat dan Pinang Raya.
Dari pantauan yang dilakukannya, kata Edi, hampir seluruh desa di 6 kecamatan di wilayah dapil IV Bengkulu Utara ditemukan kasus DBD.
Bahkan kasus DBD yang terjadi sejak awal tahun 2024 ini sempat menimbulkan kasus kematian.
BACA JUGA: Dishub Bengkulu Utara Pasang Portal Jalan di Jalur RS KTM Lagita. Ini Alasanya...
"Hampir di setiap desa terjadi kasus DBD. Dan tren peningkatan kasus ini terus terjadi sejak awal tahun 2024," kata Edi.
Menurut Edi, kasus DBD yang terjadi hari, ini merata dan perlu ditangani secara serius oleh Dinkes Bengkulu Utara melalui berbagai upaya yang bisa dilakukan.
Atas kondisi ini, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) mengingatkan kepada jajaran pemerintah daerah Bengkulu Utara, khususnya Dinkes harus segera melakukan langkah-langkah strategis terkait persoalan DBD ini.
Sehingga kejadian kasus tersebut tidak sampai mewabah.
BACA JUGA: Pemdes Melati Harjo Salurkan Program BLT-DD TA 2024
BACA JUGA:Perangi Kemiskinan Ekstrim, 818 Unit RTLH Bakal Dibangun
"Kami mendorong petugas kesehatan mulai dari Dinkes sampai Puskesmas yang tersebar di enam kecamatan bergerak cepat menanggulangi kasus DBD tersebut," desaknya.
Salah satunya lanjut Edi, upaya yang bisa dilakukan saat ini adalah dengan mengoptimalkan pengasapan (Fogging) untuk membunuh nyamuk dewasa, maupun mengedukasi masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan di tempat tinggalnya.
"Kami berharap pemerintah hadir dalam rangka pengendalian dan penanganan DBD ini. Berikan dukungan optimal, bisa berupa obat untuk pelaksanaan fogging, gerakan kader jumantik, optimalkan tim surveyland dilapangan dan jangan berhenti edukasi masyarakat tentang pola hidup sehat, terutama soal kebersihan lingkungan tempat tinggal," tandasnya.