Masuk Musim Peralihan, Waspada Bencana Cuaca

Minggu 10 Mar 2024 - 15:58 WIB
Reporter : Debi Susanto
Editor : Ependi

 

Faktor yang Berpengaruh

BMKG juga mencatat beberapa faktor berikut ini sangat penting untuk diketahui agar dapat menentukan prakiraan cuaca di suatu wilayah Indonesia. Beberapa faktor berpengaruh tersebut antara lain:

BACA JUGA: Kapolri Beri Delapan Arahan pada Rapim Polri 2024

BACA JUGA:SUNY Perusahaan Tiongkok di Proyek Abisius Neom di Arab Saudi

Aktivitas Monsun Asia:

Fenomena cuaca ini terjadi karena perbedaan suhu yang ekstrem antara daratan dan laut di wilayah Asia. Monsun ini mengakibatkan aliran udara yang membawa kelembaban dari Samudra Hindia ke wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Ketika musim hujan, aktivitas Monsun Asia dapat meningkatkan pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia, khususnya di bagian tengah dan selatan, karena aliran udara lembab yang membawa curah hujan dari lautan ke daratan.

Oleh karena itu, aktivitas Monsun Asia memiliki dampak signifikan terhadap cuaca di Indonesia, terutama selama musim hujan.

Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO):

MJO disertai fenomena gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Pecinta Kucing Wajib Tau! Berikut Ini, 8 Ekspresi Emosi & Kesedihan yang Ditunjukan Kucing...

BACA JUGA:INFO PENTING! Minum Air Kunyit Hangat Saat Perut Kosong. Ini 10 Manfaatnya...

Fenomena alam ini terjadi di sekitar khatulistiwa, membawa perubahan cuaca cukup signifikan. Di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur, keaktifan gelombang ini dapat meningkatkan pembentukan awan hujan.

Gelombang ini berpengaruh pada pergerakan massa udara dan distribusi kelembaban di atmosfer, sehingga memicu kondisi yang mendukung pembentukan awan hujan di wilayah tersebut.

Sebagai hasilnya, cuaca di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur dapat menjadi lebih basah atau berawan karena dampak dari gelombang ekuator Rossby dan Kelvin yang aktif.

Kategori :