Aksi Nyata Ketahanan Air di Indonesia

Minggu 10 Mar 2024 - 15:58 WIB
Reporter : Dodi Haryanto
Editor : Ependi

Di antaranya dengan penanaman pohon mangrove atau bakau di pesisir pantai.  Selain mampu menahan laju abrasi, hutan mangrove juga bagus dalam penyerapan karbon.

Tingkat kemampuan penyerapan karbon 5--8 kali dibanding hutan biasa.

"Seperti disampaikan Presiden dan Menko Marinves, kita harus menunjukkan contoh yang bisa dilakukan skalanya kecil tapi bisa kita share ke negara lain untuk bisa didiskusikan, direplika dan dikembangkan sehingga ada aksi konkret di lapangan," ujarnya.

BACA JUGA:3 Cara Menyongsong Ramadhan 1445 Hijriyah

BACA JUGA: Jika Ingin Mengunjungi Thailand, WNI Wajib Punya Uang Rp6.5 Juta

Target WWF

World Water Forum pertama kali digelar di Marrakech, Moroko pada 1997. Dalam pertemuan pertama tersebut ditetapkan sebuah dewan yang bertanggung jawab dalam persoalan air dunia.

The World Water Council (WWC)  menerima mandat untuk mengembangkan Visi Air Dunia untuk Kehidupan Lebih Baik dalam abad ke-21.

Setelah pertemuan di Maroko, Konferensi Air Dunia digelar setiap tiga tahun sekali dengan lokasi yang berbeda. Beragam isu dibahas dan disepakati dari mulai soal keamanan pasokan air dunia sampai bencana yang disebabkan oleh air.

Indonesia kemudian terpilih sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10 dalam Sidang Umum World Water Council pada 19 Maret 2022.

BACA JUGA:INFO PENTING! Minum Air Kunyit Hangat Saat Perut Kosong. Ini 10 Manfaatnya...

BACA JUGA:Wajib Dibawa Ketika Berkendara! Apakah Fungsi STNK? Simak Penjelasannya...

Selanjutnya, pertemuan puncak WWF akan digelar di Bali pada 18--24 Mei 2024.  Kick off Meeting WWF ke-10 telah dilaksanakan pada 15--16 Februari 2023.

Dalam gelaran itu, Indonesia mengangkat tema ‘Water for Shared Prosperity’, sebagai bentuk atas tantangan respons global terhadap ketahanan air serta potensi kerusakan akibat meningkatnya jumlah populasi dan perubahan iklim.

Pemerintah menargetkan ada 30 ribu peserta yang hadir. Presiden juga akan mengundang 33 kepala negara, 190 menteri, 180 negara, 250 organisasi internasional.

Sebagian besar negara yang diundang merupakan anggota World Water Council. Selain itu, ada juga negara yang punya kerja sama di bidang air dengan Indonesia.

Kategori :

Terkait

Minggu 10 Mar 2024 - 15:58 WIB

Aksi Nyata Ketahanan Air di Indonesia