"Khususnya pada sistem perbankan Indonesia, serta peningkatan eksistensi BPD sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi," harap Yuddy.
BACA JUGA: Jaksa Soroti Alih Fungsi Sawah di Bengkulu Utara
BACA JUGA: Adipura Kali Kedua, Didampingi Wabup, Bupati Mian : Meraih itu Mudah, yang Berat Mempertahankan
Yuddy menambahkan, dengan sokongan Bank BJB, Bank Bengkulu juga dapat mengakselerasi kualitas layanannya, dan lebih efisien mengenai pengeluaran capital expense.
"Kita pastikan bakal terus mendukung Bank Bengkulu untuk memperkuat bisnis dan ekosistem bersama-sama melalui transformasi dan akselerasi digitalisasi. Sehingga menjadi lebih kuat dan efisien," tambah Yuddy.
Lebih lanjut Yuddy menyampaikan, Bank BJB siap bersinergi dengan Bank Bengkulu untuk mengembangkan usaha kedua belah pihak sebagai bentuk implementasi Peraturan OJK Nomor 12 tahun 2020.
"Ini semata-mata untuk memudahkan pengembangan bisnis dengan saling berbagi infrastruktur sehingga memberikan manfaat positif dan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak," demikian Yuddy.
Dalam RUPST Tahun Buku 2023, salah satu keputusan yang diambil yakni mengangkat Beni Harjono sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu, dan Iswahyudi sebagai Direktur Bisnis Bank Bengkulu. (tux)