"Razia kendaaraan ini, akan digelar serentak kepolisian selama 14 hari," terangnya.
BACA JUGA:Menantikan Petunjuk Pilkades 2025, Pj Kades Fokus Mengawal Pemerintah Desa
BACA JUGA:Disnakertrans Bengkulu Utara Bakal Turunkan Tim ke PT Air Muring
Kasat Ayu yang turut turun saat sosialisasi rencana pengalihan arus di Jalinbar Sumatera, meminta dukungan seluruh pengendara untuk tertib saat berkendara.
Dia juga berharap, perubahan paradigma berkendara tertib, tidak hanya dilakukan saat momen razia lalulintas saja.
Kalender lalulintas yang digelar sejak 4 Maret sampai dengan 17 Maret 2024 itu, diharapkan menjadi kampanye moril, untuk menumbuhkembangkan sikap bijak berkendara.
"Sebagai lintasan umum, jalan raya merupakan fasilitas bersama yang penggunaannya diatur salah satunya dalam UU Lalulintas dan Angkutan Jalan atau LLAJ," terangnya.
BACA JUGA:Polisi Cek Harga Sembako di Pasar, Begini Hasilnya...
BACA JUGA:Faktor Lingkungan Kumuh, 80 Warga Mukomuko Dinyatakan Positif DBD
Banyak faktor pula yang menjadi musabab, terjadinya kecelakaan lalulintas. Tidak hanya dipengaruhi alam, kondisi jalan saja.
Tapi faktor utama penyebab kecelakaan saban tahunnya, terang Ayu, dipengaruhi oleh human error atau kesalahan manusia.
"Mari dimulai dari diri sendiri dengan tertib berkendara, meliputi kelengkapan kendaraan yang standar, dokumen wajib yang harus dimiliki setiap pengendara, sesuai dengan regulasi yang berlaku," wejangnya.
Dalam gelar pasukan sebelumnya, Ayu bilang, kegiatan itu melibatkan lintas sektor sampai dengan pelibatan komunitas motor yang diharapkan menjadi bagian ujung tombak kampanye tertib berkendara.
BACA JUGA:Satgas TMMD Kejar Target Tuntaskan Pengoralan Jalan dan Rehabilitasi Masjid di Lubuk Talang
BACA JUGA:Hadapi Puasa Ramadhan, Pemkab Gelar Pasar Murah
"Tertib berkendara, tidak sebatas melengkapi saja saat berkendara. Tapi lebih kepada bijak dalam berkendara," imbaunya.