Faktor Lingkungan Kumuh, 80 Warga Mukomuko Dinyatakan Positif DBD
Terlihat petugas kesehatan saat melakukan fogging untuk membunuh induk nyamuk DBD-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Kesehatan mengingatkan. Kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap ancaman penyakit deman berdarah dengue (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM melalui Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular, Ruli Herlindo, SKM ketika dikonfirmasi Minggu, 03 Maret 2024 mengatakan.
Sejak bulan Januari hingga Februari 2024. Sudah terdata setidaknya ada sebanyak 80 warga di daerah ini dinyatakan positif mengindap DBD.
Data itu didapat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko dari sejumlah Puskesmas. Dari sebanyak 80 kasus DBD tersebut.
Terbanyak ada di tiga kecamatan yaitu Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Kota Mukomuko serta Kecamatan Penarik. Beruntung dari puluhan kasus DBD tersebut tidak sampai menelan korban jiwa.
BACA JUGA:Satgas TMMD Kejar Target Tuntaskan Pengoralan Jalan dan Rehabilitasi Masjid di Lubuk Talang
BACA JUGA:Hadapi Puasa Ramadhan, Pemkab Gelar Pasar Murah
"Alhamdulillah tidak ada korban yang meninggal karena DBD ini. Namun kalau melihat jumlah kasusnya, sangat luar biasa. Hanya dalam tempo 60 hari, jumlah kasus DBD sampai 80 kasus," katanya.
Kasus DBD pada bulan Januari dan Februari 2024, mengalami peningkatan drastis dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 lalu.
Meningkatnya kasus DBD ini, kuat dugaan karena adanya pergantian musim dari kemarau ke musim hujan. Sebagai upaya untuk menekan jumlah kasus DBD.
Pihaknya meminta partisipasi seluruh masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna mencegah penyakit demam berdarah dengue di lingkungan masing-masing.
Dijelaskanya, dari sebanyak 80 kasus DBD yang ada di daerah ini. Petugas Dinkes Mukomuko melalui seluruh Puskesmas telah melakukan penanganan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) untuk mencegah penyebaran penyakit DBD.