MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Kabarnya, capaian pekerjaan fisik proyek pembangunan RS Pratama di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh.
Sudah mencapai 97 persen dari target 100 persen per tanggal 23 Maret bulan ini. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Jajat Sudrajat, SKM mengatakan.
Terhadap rekanan kerja, pihaknya memberi kesempatan kedua untuk menyelesaikan sisa proyek RS Pratama hingga tuntas 100 persen.
"Untuk pekerjaan fisiknya 97 persen itu sudah selesai. Kalau 98 persen itu finishing," katanya.
BACA JUGA:Peluang Anak Nelayan Kuliah Gratis Di Sekolah Tinggi Perikanan
BACA JUGA:Sambut Ramadhan, Harga Kebutuhan Bahan Pokok Masih Bertahan & Mahal
Jajat mengungkapkan, subkontraktor Mekanikal Elektrikal (ME) telat mendatangkan barang sehingga macet pembuatan plafon rumah sakit pratama tersebut.
Namun setelah pihaknya bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ke lokasi, barang sudah tersedia. Dan sekarang ini berproses. Sudah naik kabel optik.
Pihaknya yakin pekerjaan itu selesai sesuai tenggat waktu yang ditetapkan tanggal 23 Maret 2023.
"Jikalau tidak selesai, jelas putus kontrak dan mangkrak, itu lah risikonya," ujarnya.
BACA JUGA: Perkuat Integritas dan SDM Pengelola Keuangan Untuk Mencegah Korupsi
BACA JUGA: Pemkab Mukomuko Terima Sertifikat Eliminasi Filariasis dan Frambusia
Dijelaskan Jajat, pihaknya juga telah rapat dengan BPK dan pihak BPK sudah menanyakan kesanggupan, walaupun penyediaan barang untuk membangun rumah sakit pratama tidak dibayar lagi.
Mereka bekerja dengan uang sendiri. Itu bagian risiko yang harus mereka tempuh.
"Lalu untuk sisa dana pekerjaan sebesar Rp5,8 miliar dibayar dari APBD Perubahan atau menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU)," ungkapnya.