Banner Dempo - kenedi

Perkuat Integritas dan SDM Pengelola Keuangan Untuk Mencegah Korupsi

Inspektur Ipda Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST menegaskan untuk memperkuat integritas dan kompetensi SDM ASN dalam mengelola keuangan pemerintah. -Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko akan terus berusaha memperkuat integritas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN) dalam pengelolaan keuangan milik pemerintah. 

Hal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan anggaran atau korupsi. 

Inspektur Inspektorat Daerah (Ipda) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST ketika dikonfirmasi, Jumat 01 Maret 2024 menegaskan. 

Dengan upaya memperkuat integritas dan kompetensi SDM pengelola keuangan. Diharapkan nantinya, kualitas pelaksanaan pengelolaan anggarannya akan menjadi bagus.

BACA JUGA: Korban Bencana Alam Bakal Terima Bantuan Stimulan Perbaikan Rumah

BACA JUGA:Dinas PU Turun Tangan Pungut Sampah Sisa HUT Mukomuko

"Beberapa waktu lalu, pak Bupati juga sudah menginstruksikan agar seluruh ASN khususnya PA, KPA, PPTK, termasuk bendahara keuangan dinas diikutkan diklat untuk meningkatkan integritas dan SDM dalam pengelolaan keuangan daerah. Dan kami di Inspektorat sangat setuju sekali. Bahkan kami sudah berkoordinasi dengan BPK, dan BPK siap mengaku materi. Hanya saja, kegiatan diklat sebaiknya dilakukan setelah lelang jabatan selesai. Itu saran dari BPK," kata Apriansyah.

Selain itu, sambung dia, dengan digelarnya diklat tersebut. Diharapkan nanti, selurun  organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko. 

Juga dapat meningkatkan pelayanan publik dan mencegah tindak pidana korupsi di semua lini. Baik di layanan publik, sektor pengadaan barang dan jasa, maupun pada perencanaan penganggaran dan peningkatan SDM. 

Untuk itu, harapan Bupati Mukomuko, agar semua OPD lebih meningkatkan lagi upaya-upaya mereka dalam rangka pelayanan publik dan pencegahan tindak pidana korupsi.

"Jadi jangan sampai ada celah korupsi disemua lini. Tidak hanya di pelayanan publik, tapi juga di sektor pengadaan barang dan jasa, disektor perencanaan penganggaran dan peningkatan SDM dan sektor yang lainnya. Itu sebabnya, di tahun ini akan ada diklat untuk seluruh ASN terkhusus yang memegang peranan penting," ujarnya.

BACA JUGA: Mulai 4 Maret, Polres Mukomuko Gelar Operasi Keselamatan Nala. Ini Sasarannya..

BACA JUGA: Dibantu TNI, Polres Mukomuko Amankan Pleno KPU Mukomuko

Ditambahkan Apriansyah, untuk nilai monitoring center prevention (MCP) atau strategi pencegahan tindak pidana korupsi Pemerintah Kabupaten Mukomuko dinilai bagus oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan