BENGKULU.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Delapan kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Bengkulu Utara (BU) dan Bengkulu Tengah (Benteng).
Diprediksi bakal didominasi wajah-wajah baru.
Prediksi ini berdasarkan perhitungan sementara pada website Komisi Pemilihan Umum (KPU), dengan Uniform Resource Locator (URL) https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdprd_prov/hitung-suara/dapil/17/170002.Berdasarkan perolehan suara sementara versi Minggu 25 Februari pukul 17.00 WIB.
Dengan progres 1.136 atau 88,54 persen dari total 1.283 Tempat Pemungutan Suara (TPS), komposisi delapan Partai Politik (Parpol) peraih suara terbanyak tidak mengalami perubahan sejak beberapa waktu terakhir.
BACA JUGA:Jalan di Resno Terancam Jebol, Dinas PU Surati Provinsi
BACA JUGA: Perjuangkan Profesi Guru, FGPPNS Temui Dirjen GTK
Dimana pada tempat pertama diduduki Partai Golkar dengan raihan 49.937 suara, PDI Perjuangan 34.350 suara, PAN 25.495 suara, Gerindra 18.705 suara, PKB 17.457 suara, Hanura 11.807 suara, NasDem 11.233 suara, dan PKS 10.233 suara.
Dengan hasil perolehan suara sementara tersebut, Partai Golkar dan PDI Perjuangan memiliki peluang untuk mendapatkan masing-masing dua kursi DPRD Provinsi Bengkulu Dapil BU dan Benteng.
Disisi lain, adapun Calon Legislatif (Caleg) yang diprediksi bakal menduduki kursi anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil 2 BU dan Benteng diantaranya Juhaili, S.IP dan Berlian Utama Harta, SH dari Partai Golkar.
Selanjutnya Sonti Bakara, SH dan H. Ihsan Fajri, S.Sos, MM dari PDI Perjuangan, Samsir Alam dari PAN, Agus Riyadi, M.Si dari Partai Gerindra.
BACA JUGA:Program Jaminan Kesehatan Bagi Warga Diklaim Bupati Sudah 99 Persen
BACA JUGA:Gubernur Ajak Kepala Daerah Besinergi Membangun Daerah
Kemudian, Roger, SE dari PKB, dan Santoso, SP dari Partai Hanura.
Sedangkan dua Parpol lagi yang masih berpeluang tetap mendapatkan kursi DPRD Provinsi Bengkulu yakni NasDem dengan Caleg atas nama Suarni atau Tantawi Dali, S.Sos, MM serta PKS dengan Caleg atas nama H. Sujono, SP, M.Si.
Mengingat masih ada 147 TPS suara yang belum masuk pada website KPU.