Sedangkan untuk membudayakan masyarakat memanfaatkan MCK agar tidak membuang hajat atau kotoran di sungai atau yang lainnya.
BACA JUGA: Tuntaskan Proyek Pembangunan RS Pratama, Kontraktor Diberi Waktu 30 Hari
BACA JUGA:BREAKING NEWS...Pacaran, Siswi SMP Jadi Korban Asusila. Kronologisnya Bikin Geleng Kepala...
Bupati mengaku akan terus membuat program pembangunan MCK khsusunya di daerah-daerah yang minim MCK. Bupati juga tidak mengelak, dari hasil kunjungan ke lapangan. Ia masih menemukan banyak sekali warna belum memiliki MCK.
"Indikator yang menjadi penilaian daerah kita menjadi daerah miskin. Harus kita tangani secepatnya. Tentunya harus kolaborasi dengan semua pihak. Mudah-mudahan saja indikator-indikator yang menjadi pemicu kemiskinan dapat kita selesaikan dengan baik," demikian Bupati. (*)