MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO- Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD) Indonesia menggelar Konferensi Nasional Konfernas jelang pemungutan suara Pemilu 2024. Kegiatan dilaksanakan di Aryaduta Hotel Jakarta, yang berlangsung selama dua hari yaitu Minggu, 04 Februari 2024 - Senin 05 Februari 2024.
Dalam konferensi nasional dengan tema mewujudkan pemilu 2024 demokratis dan berkualitas ini dihadiri oleh seluruh koordinator daerah (Korda) APD Indonesia. Turut hadir koodinator daerah (Korda) Kabupaten Mukomuko Amrozi.
"Sebagai perwakilan APD Kabuten Mukomuko, kami ikut secara langsung dalam kegiatan tersebut," kata Amrozi.
Ia menyatakan, ada beberapa isu krusial yang menjadi pembahasan beberapa narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut. Salah satunya bagaimana APD mendorong KPU dan Bawaslu untuk dapat menjaga kemurnian suara rakyat dalam pemilu.
BACA JUGA:Belum Ada Izin, Pengembangan Wisata Pantai Terganjal
BACA JUGA: Tuntaskan Proyek Pembangunan RS Pratama, Kontraktor Diberi Waktu 30 Hari
Amrozi, berharap agar Pemilu berlangsung secara demokratis dan sesuai dengan aturan. Untuk itu, dirinya mengajak kolaborasi antara penyelenggara pemilu, peserta pemilu, pemerintah, serta pemangku kepentingan, dan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pemilih juga kewaspadaan untuk mengkawal hak pilih hingga ke tempat pemungutan suara.
“APD Kabupaten Mukomuko berkomitmen untuk aktif memantau proses pemilu dan mendorong warga untuk menjaga suara mereka hingga mencapai tempat pemungutan suara,” ujarnya.
Menurut dia, perlu memberikan advokasi tentunya dengan cara-cara yang tidak menyalahi aturan bagi warga yang telah memenuhi syarat namun tidak terdaftar dalam daftar pemilih. Sehingga hak pilihnya tidak hilang.
"Adapun dari Konfernas tersebut APD Indonesia memberikan pernyataan dan rekomendasi sebagai berikut: Pemilihan umum bukan akhir dari sebuah proses menentukan pilihan, tapi awal dari pembentukan masa depan," tegasnya.
BACA JUGA:Warga Harus Peka Terhadap Ancaman Bencana
BACA JUGA:Pemkab Susun Kajian Risiko Bencana di Kabupaten Mukomuko
Rekomendasi selanjutnya yaitu perebutan kekuasaan melalui proses elektoral menjadi pijakan awal menentukan jalannya pemerintahan.
Pemerintahan yang baik berawal dari seleksi yang baik, keikutsertaan perebutan kekuasaan dengan cara yang buruk, akan mengurangi kualitas pemerintahan yang baik.
Semakin buruk proses perebutan kekuasaan, semakin membutuhkan kekuatan bersama untuk melakukan penolakan.