Warga Harus Peka Terhadap Ancaman Bencana

Kalak BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT menjelaskan Warga Harus Peka Terhadap Ancaman Bencana-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko. 

Meminta kepada seluruh masyarakat agar selalu peka terhadap ancaman bencana banjir dan tanah longsor yang bisa datang sewaktu-waktu. 

Khususnya masyarakat yang ada di sujumlah desa rawan bencana banjir. Diantaranya di wilayah Kecamatan Air Rami, Ipuh, Pondok Suguh, Teramang Jaya, Kota Mukomuko, Lubuk Pinang termasuk di Selagan Raya.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT ketika dikonfirmasi menjelaskan. Wilayah Kabupaten Mukomuko, sejak beberapa hari lalu diguyur hujan dengan intensitas deras. 

BACA JUGA:Pemkab Susun Kajian Risiko Bencana di Kabupaten Mukomuko

BACA JUGA: Seragam Sekolah Gratis Dibagi Sebelum Tahun Ajaran Baru 2024

Derasnya air hujan, berpotensi besar terhadap ancaman banjir dan tanah longsor. Sebelum bencana alam terjadi, masyarakat harus serius melihat potensi yang ada di lingkungan tempat mereka tinggal.

"Jika di parit saluran air banyak ranting dan sampah. Segera dibersihkan. Jadi pada saat hujan deras maka air tidak sampai meluap dan menggenangi rumah warga. Begitu juga dengan  warga yang berdomisili di bantaran aliran  sungai juga harus waspada. Ketika air sungai berpotensi meluap, segera mengungsi mencari tempat yang lebih aman. Ini juga untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan," ingat Ruri.

Ruri juga menyatakan, selama wilayah ini diguyur hujan deras. Pihaknya belum mendapatkan laporan ada rumah warga terendam banjir yang disebabkan luapan air parit. 

Kalau pun ada rumah terendam banjir, tidak terlalu tinggi. Seperi kejadian beberapa waktu lalu di daerah Bantal Kecamatan Teramang Jaya. Ada sejumlah rumah warga terendam banjir akibat luapan air sungai di wilayah itu. 

BACA JUGA: Tingkatkan Partisipasi Pemilih, TPS Pemilu Harus Dipercantik

BACA JUGA: Ralin Dikar Jabat Koordinator Sekretariat Bawaslu Mukomuko

Adapun ketinggian air saat itu mencapai 20-30 centimeter. Namun bencana banjir yang merendam rumah warga tidak berlangsung lama.

"Tidak lama. Terendam banjir paling sekitar 2-3 jam. Setelah itu air surut. Meski begitu, tidak sampai menelan korban materi. Dan Alhamdulillah, semua barang berharga milik korban berhasil diamankan," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan