BENGKULU RU - Buku berjudul 'Bengkulu Hebat' yang merupakan buah karya Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, tahun ini diagendakan masuk Perpustakaan Digital Nasional (iPusnas).
Yang mana buku 'Bengkulu Hebat' ini telah dilakukan lauching secara langsung pada November 2023 lalu, bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan, sebagai langkah awal sebelum pendaftaran buku 'Bengkulu Hebat' ke iPusnas, terlebih dahulu memperoleh izin dari penerbit.
Launching buku 'Bengkulu Hebat' beberapa waktu lalu-Radar Utara/ Doni Aftarizal -
"Seiring dengan kepengurusan izin, kita segera berkoordinasi dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan iPusnas. Sehingga nantinya buku 'Bengkulu Hebat' dapat diakses melalui aplikasi digital iPusnas," ungkap Meri Sasdi.
BACA JUGA: Kunjungi Bengkulu, Ini Agenda Mahfud MD
BACA JUGA: KRI Kurau-856 Amankan Pendistribusian Logistik Pemilu ke Enggano
Menurut Meri Sasdi, pendaftaran buku ke iPusnas bertujuan untuk memudahkan masyarakat Bengkulu dalam mengakses, dan membaca karya Pak Gubernur Rohidin tersebut.
"Apalagi sejauh ini minat baca masyarakat terhadap buku 'Bengkulu Hebat' cukup tinggi. Ini bisa terlihat saat masyarakat berkunjung ke perpustakaan kita, dan menanyakan buku 'Bengkulu Hebat' itu," kata Meri Sasdi.
Ia menambahkan, tentu dengan tingginya minat baca itu, sebagai respon pihaknya menyiapkan stok buku 'Bengkulu Hebat' untuk memenuhi permintaan masyarakat.
"Seiring dengan itulah kita juga bakal mendaftarkannya ke iPusnas. Sehingga nantinya masyarakat bisa membaca buku 'Bengkulu Hebat' melalui aplikasi digital iPusnas," sampai Meri Sasdi.
BACA JUGA:Rogoh Dana Belanja Tak Terduga Untuk Irigasi Jebol. Ini Saran Ketua KTNA...
BACA JUGA:Terus Jadi Sorotan, ASN Semakin Nekat!
Lebih lanjut disampaikannya, buku 'Bengkulu Hebat' menciptakan momentum positif dalam literasi dan kebudayaan di Provinsi Bengkulu.
"Kita menargetkan dengan pendaftaran di iPusnas nanti, diharapkan karya ini dapat diakses lebih banyak orang. Sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan literasi di Indonesia," ujar Meri Sasdi.