RADAR UTARA - Rancangan APBD Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran (TA) 2024, Selasa (7/11) akhirnya disahkan. Meskipun demikian dalam paripurna dengan agenda pandangan akhir fraksi dan pengambilan keputusan yang diikuti Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah secara virtual tersebut, beberapa catatan diberikan masing-masing Fraksi DPRD Provinsi Bengkulu.
Ketua Fraksi NasDem DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM mengatakan, pihaknya mendorong agar Pemprov Bengkulu dapat mengambil langkah-langkah konkrit dalam meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Karena sampai dengan saat ini, pendapatan kita masih sangat tergantung dengan transfer pusat," ungkap Tantawi.
Seperti pada APBD tahun depan, lanjut Tantawi, dari total pendapatan Rp 3,05 triliun, PAD hanya Rp 1,05 triliun. Sedangkan pendapatan dari transfer pusat Rp 2 triliun. "Ini membuktikan kalau daerah kita masih sangat mengandalkan pendapatan dari transfer pusat. Maka dari itu kita mendorong agar pemda dapat mengoptimalisasi PAD dengan memaksimalkan potensi yang ada," katanya.
Disamping itu, Tantawi juga mendesak agar pemda dapat mempercepat realisasi anggaran yang telah dialokasikan, baik pada APBD Perubahan tahun ini ataupun APBD tahun depan. "Jangan sampai pengesahan yang dilakukan dengan cepat ini, malah jadi sia-sia karena realisasi anggaran terutama pembangunan infrastruktur dilakukan pada pertengahan tahun," sindir Tantawi.
Terpisah, Sekdaprov Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes menyambut baik dengan telah disahkannya APBD Provinsi Bengkulu TA 2024. "Pengesahan ini terbilang cepat, karena berkaca pada tahun-tahun sebelumnya pengesahan barus dilakukan akhir bulan. Tapi untuk APBD tahun depan, disahkan pada awal tahun," ujar Isnan.
Lebih jauh disampaikannya, dengan telah disahkannya APBD, pihaknya memastikan bakal segera menindaklanjuti. Diantaranya dengan segera menyampaikan ke Kemendagri RI untuk dievaluasi. Jika evaluasi itu memakan waktu sebulan, maka pada awal tahun depan anggaran yang telah dialokasikan bisa segera terealisasi sebagaimana harapan sejumlah fraksi DPRD.
"Kita pun menargetkan awal tahun depan anggaran sudah bisa direalisasikan, karena ini juga menyangkut angka serapan. Kemudian terkait dengan optimalisasi PAD, kita pun bakal mengambil beberapa upaya. Walaupun hanya dengan memaksimalkan potensi PAD yang sudah ada," demikian Isnan. (tux)