MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Untuk mensukseskan pemilihan umum (Pemilu) bulan Februari 2024 mendatang.
Berbagai persiapan telah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mukomuko.
Untuk masyarakat Kabupaten Mukomuko, khususnya yang tunanetra, diharapkan tidak usah khawatir jika mereka tidak memilih.
Sebab KPU Kabupaten Mukomuko, telah menyiapkan alat bantu untuk memilih bagi warga tunanetra. Alat bantu tersebut disiapkan satu buah alat bantu untuk satu TPS.
BACA JUGA: Jadwal Pemilihan Kepala Daerah Mukomuko, Tunggu PKPU
BACA JUGA: Angka Stunting di Kabupaten Mukomuko 532 Orang
"Di Kabupaten Mukomuko ada sebanyak 585 TPS. Alat bantu berupa braille untuk tunanetra kita siapkan satu per TPS atau seluruh TPS ada alat bantu disiapkan sebanyak 858 alat bantu,” ujar Komisioner Divisi Perencanaan, Data, Informasi KPU Mukomuko, Misbahul Amri ketika dikonfirmasi Selasa, 23 Januari 2024.
Dijelaskanya, untuk alat bantu bagi penyandang tunanetra. Hanya diperuntukkan memilih presiden dan wakil presiden. Sedangkan untuk pemilihan anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Para pemilih tunanetra cukup didampingi.
“Pemilih yang bersangkutan didampingi oleh keluarga atau tetangga yang dipercayai warga yang bersangkutan, nanti ada surat pernyataan yang ditandatangani oleh yang bersangkutan bagi pendampingnya nataia di TPS,” bebernya.
Ia juga menyampaikan, KPU Mukomuko tidak menyediakan TPS khusus bagi penyandang disabilitas. Tapi, pihaknya memberikan pelayanan khusus untuk penyandang disabilitas lainnya.
BACA JUGA:Uang PAD Pasar Belum Disetor Ke Daerah, Ini Tanggapan Kades Agung Jaya
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Mukomuko Kekurangan Pegawai Negeri
“Kami akan memberikan pelayanan khusus untuk penyandang disabilitas lainnya, dengan kita mendatangi penyandang disabilitas atau penyandang disabilitas tidak perlu antre, untuk melakukan pencoblosan mendatang,” jelasnya.
Ia juga meyebutkan, data penyandang disabilitas yang terdaftar di daftar pemilih tetap sebanyak 919 orang. Diantaranya penyandang disabilitas fisik sebanyak 408 orang dan penyandang disabilitas intelektual 53 orang. Pemilih dari penyandang disabilitas sensorik wicara sebanyak 147 orang.
“Untuk pemilih dari penyandang disabilitas sensorik rungu 62 orang, pemilih disabilitas sensorik netra 88 dan pemilih dari penyandang disabilitas mental 161 orang,” pungkasnya. (*)